Kapolri Tito karnavian sepakati hasil pertemuan dengan ulama dan ormas Islam terkait rencana aksi 2 Desember
Jakarta - Hasil pertemuan antara Kapolri Tito Karnavian tokoh ulama dan organisasi Islam, sepakat penyelenggaraan demonstrasi 2 Desember di Lapangan Monas. Itu sebagai upaya Polri mencegah kemungkinan penyusupan kelompok teroris
Tito Karnavian mengatakan, demonstrasi merupakan hak yang dijamin konstitusi, namun berdasarkan UU tahun 1998, pelaksanaannya tidak mengganggu hak asasi orang lain, dan tak boleh mengganggu ketertiban umum. "Jadi ada masalah hukum," katanya. dikatakan lagi, shalat Jumat yang sengaja menutup jalan protokol bisa dijadikan alasan oleh siapapun untuk melakukan hal yang sama di lain waktu. "Menutup jalan protokol, akan membuat polisi berhak membubarkan. Ini akan berakibat situasi tidak kondusif. Bisa terjadi konflik, Bisa ada pengunjuk rasa yang luka, polisi yang luka seperti saat 411 ada 18 polisi yang luka.Karenanya, disepakati bahwa aksi demonstrasi berupa dzikir dan doa hingga salat Jumat menuntut penahanan Ahok itu diselenggarkan di Lapangan Monas. "Ini yang kami bicarakan dengan MUI dan para tokoh agama," kata Tito.Baca juga :
FUI: Ini bukan Aksi Politik, Bela Alquran
FUI: Ini bukan Aksi Politik, Bela Alquran
Demo 212