Sabtu, 20/04/2024 02:31 WIB

Menteri PUPR Kirim Surat Peringatan ke Pemkot Bekasi

Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono akhirnya melayangkan surat peringatan kepada Pemkot Bekasi terkait kisruh penggusuran warga.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuldjono

Jakarta - Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono akhirnya melayangkan surat peringatan kepada Pemkot Bekasi terkait kisruh penggusuran warga di Pekayon Jaya, Bekasi.

Basuki meminta Pemkot Bekasi agar penggusuran itu distop lantaran menimbulkan kegaduhan warga. Sebab, hingga kini warga terus melakukan penolakan lantaran gusuran tersebut terkait pengembang properti besar.

Tak hanya itu, Basuki juga akan menurunkan tim khusus untuk mengecek proses dan kondisi penggusuran di lahan milik PUPR yang sudah 25 tahun lebih ditempati warga tersebut.‎ Menurutnya, proses penggusuran harus manusiawi dan tidak merugikan masyarakat.

Basuki mengatakan, tim PUPR akan bergerak mengecek proses penggusuran di lahan milik PUPR, dan mengecek semua aset-aset PUPR yang di kelola oleh PT Perum Jasa Tirta (PJT II) di Bekasi. Termasuk dugaan adanya jual beli lahan negara.

“Yang namanya aset negara itu tidak bisa dijual belikan. Makanya, tim PUPR kita turunkan untuk mengecek semua masalah-masalah yang terjadi di Bekasi. Kita tidak ingin rakyat dirugikan,” kata Basuki menyikapi ricuhnya pengusuran warga di lahan Kementerian PUPR oleh Pemkot Bekasi.

Soal penggusuran ini, Basuki pun mengaku, tidak mengetahui jika ada penggusuran di lahan PUPR. Apalagi sampai menimbulkan ricuh dan protes keras oleh masyarakat.

“Harusnya PUPR tahu, mekanismenya kan ada. Maka itu tim akan cek ke lapangan. Kemudian kita akan buat surat ke Pemkot Bekasi, agar distop dulu supaya  masyarakat bisa tenang dan menghindari hal hal yang bisa merugikan banyak pihak,” tegasnya.

Menurut laporan yang masuk, Basuki mengungkapkan, bahwa lahan sepanjang 7 km lahan ini memang mau dibebaskan oleh Pemkot. Lahan milik PUPR ini katanya akan dikembalikan fungsinya, dengan melebarkan saluran air dan membuat tanam oleh Pemkot Bekasi.

“Saat ini sudah 3,5 KM yang ditertibkan. Sedangkan sisanya belum. PJT II pun sudah melakukan rapat dengan pemkot. Lahan ni akan jadikan  perairan dan tanam nantinya,” kata Basuki.

KEYWORD :

Penggusuran Warga Bekasi Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :