
Seorang anak komunitas Rohingnya mencari sesuatu dari reruntuhan rumah tempat tinggalnya yang dibakar tentara myanmar.
Bangladesh - Pemerintaham Myanmar melalui militernya sedang berusaha melakukan pembersihan etnik dari kelompok minoritas muslim Rohingnya dari negaranya.
Hal itu dikemukakan Kepala Pusat Pengungsi PBB di Bangladesh bagian tenggara, John McKissick. Kata dia, kejadian ribuan orang Rohingya yang beragama Islam melarikan diri dari Myanmar ke negara tetangga Bangladesh, setelah terjadi kerusuhan antara pasukan keamanan dan kelompok militan."Setelah pembunuhan sembilan penjaga perbatasan pada tanggal 9 Oktober lalu, militer dan polisi penjaga perbatasan terlibat dalam penghukuman kolektif terhadap minoritas Rohingya."Membunuh laki-laki, menembak mereka, membunuh anak-anak, memerkosa perempuan, membakar dan menjarah rumah mereka, memaksa orang-orang tersebut untuk menyeberang sungai," kata McKissick yang bertugas di kota perbatasan Bangladesh, Cox`s Bazar.Krisis Myanmar PBB