Federico Valverde (Foto: Sports English)
Madrid, Jurnas.com - Keputusan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti memasang Federico Valverde di posisi bek kanan dalam laga melawan Villareal pada Minggu (26/9) dini hari, membuat banyak pihak geleng-geleng kepala.
Pasalnya, Valverde selama ini selalu ditempatkan sebagai gelandang tengah, dan sesekali membantu serangan El Real ke jantung pertahanan lawan.
Namun kontra Villareal, Valverde diminta mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Dani Carvajal, yang saat ini sedang dibekap cedera.
Akibatnya, Madrid lebih sering kehilangan bola, meski pertandingan itu berakhir imbang 0-0. Alur serangan Madrid yang biasanya berjalan luwes, pada Minggu dini hari tadi terkesan kaku.
Ancelotti tak mempermasalahkan hasil ini. Dia juga membela diri alasan memainkan Valverde, alih-alih menaruh Nacho Fernandez yang bisa mengisi posisi tersebut.
"Saya menyukainya karena dia bisa bermain di mana saja," kata Ancelotti dikutip dari Marca.
"Bagi saya, dia bukan bek kanan tetapi saya membutuhkan banyak pergerakan ke depan dan saya mencoba menempatkan Asensio di antara garis (pertahanan dan serangan)," sambung dia.
Ancelotti mengakui bahwa laga kandang kontra Villareal bukan malam terbaik timnya. Dia juga menepis adanya faktor kelelahan yang dialami sejumlah pemain, termasuk Casemiro dan Luka Modric.
"Itu terlihat karena kurangnya tekanan dan mereka harus menutupi banyak lapangan, tetapi itu bukan kelelahan," lanjut dia.
"Bermain dengan Vinicius, Hazard, Asensio, Isco dan Karim, kedua gelandang harus banyak bekerja," kata Ancelotti.
KEYWORD :Carlo Ancelotti Real Madrid Federico Valverde Bek Kanan
