Kamis, 18/04/2024 21:06 WIB

Mendagri Absen, DPR Tunda Pengambilan Keputusan Konsep & Desain Pemilu 2024

Tahun 2024 itu tahun politik dan tentu saya kira itu bukan tahun yang mudah. Itu juga akan bisa kita katakan Pemilu 2024 itu pemilu yang punya kompleksitas sangat tinggi.

Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung. (Foto: Dok. Jurnas.com)

Jakarta, Jurnas.com -  Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan Tim Kerja Bersama telah bekerja dalam 1,5 hingga 2 bulan terakhir. Hasil kerja dari Tim Kerja Bersama ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan disampaikan dalam rapat Komisi II DPR RI hari ini, untuk selanjutnya diambil keputusan bersama. 

Hal itu diutarakan Doli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Senin 6 September 2021. 

Rapat secara khusus membahas persiapan Pemilu 2024 sebagaimana telah dirumuskan oleh Tim Kerja Bersama. 

Tim sendiri terdiri dari Komisi II, Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP. Tim bekerja dengan mempersiapkan konsep dan desain Pemilu dan Pilkada 2024 secara maraton dalam beberapa pekan terakhir. Rapat juga melibatkan seluruh kapoksi yang ada di Komisi Pemerintahan. 

"Tahun 2024 itu tahun politik dan tentu saya kira itu bukan tahun yang mudah. Itu juga akan bisa kita katakan Pemilu 2024 itu pemilu yang punya kompleksitas sangat tinggi," kata politisi Partai Golkar ini. 

Doli menjelaskan, persiapan penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2024 dilakukan harus dilakukan secara matang berbagai aspeknya. Hal itu mengingat pada Pemilu Tahun 2024 mengagendakan sejumlah kegiatan besar, dari Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) hingga Pemilihan Presiden (Pilpres). 

"Dan dengan tingkat kerumitan yang seperti apa, sehingga dengan kita mengetahui tingkat kesulitan dan kompleks itu kita bisa coba mengurainya dari awal dan kita cari solusinya," jelas dia. 

Di sisi lain, Doli juga menyampaikan rapat hari ini belum bisa diambil keputusan karena Mendagri Tito Karnavian berhalangan hadir. 

Mendagri berhalangan karena mendadak mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo ke Papua. Yakni dalam rangka mengecek persiapan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Saya perlu sampaikan, dalam rapat ini bahwa karena memang ada tugas yang diperintahkan oleh Pak Presiden untuk melakukan pengecekan persiapan PON di Papua, dan juga sekaligus monitoring pelaksanaan penanganan pandemi Covid-19," kata dia.

Komisi II DPR telah menerima surat secara resmi dari Mendagri Tito Karnavian terkait ketidakhadirannya dalam rapat di Komisi II. Meski begitu, Komisi II tetap menyatakan bahwa rapat akan berjalan meski tidak dihadiri Mendagri Tito Karnavian.

KEYWORD :

Warta DPR Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia Tandjung Pemilu 2024 KPU Bawaslu DKPP




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :