Rabu, 18/08/2021 07:15 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa Inggris menyumbangkan 299.700 dosis vaksin COVID-19 Oxford-AstraZeneca ke Mesir.
"Vaksin dikirim melalui inisiatif COVAX global, dengan dukungan UNICEF dan WHO, dan tiba di Kairo kemarin," bunyi sebuah pernyataan WHO, dilansir Middleeast, Rabu (18/08).
Pengiriman itu adalah bagian dari tahap pertama dari 100 juta vaksin yang dijanjikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada pertemuan puncak G7 yang akan dibagikan Inggris dengan negara-negara lain yang membutuhkan pada Juni 2022.
Dosis baru datang beberapa hari setelah Mesir menerima sekitar 1,7 juta suntikan AstraZeneca melalui COVAX.
PBB Desak Negara Kaya Cabut Hak Paten Vaksin COVID-19
Pfizer-BioNTech akan Uji Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Flu
Disahkan BPOM, Indonesia Punya Vaksin Covid-19 Produksi Sendiri
Mesir juga telah menerima tembakan Sputnik, Sinopharm, Sinovac dan Johnson & Johnson. Baru-baru ini mulai memproduksi vaksin coronavirus Sinovac secara lokal.
Pemerintah mengatakan pada bulan Juni bahwa pihaknya bertujuan untuk memvaksinasi 40 persen dari 100 juta penduduk Mesir pada akhir tahun.
Mesir sedang berupaya meningkatkan tingkat vaksinasi hingga mencapai 800.000 orang per hari "selama periode mendatang", kata kabinet kemarin
Keyword : Vaksin Covid Pemerintah Mesir Bantuan Inggris