Otomotif Jepang Ketar-ketir Kemenangan Trump

Minggu, 13/11/2016 22:08 WIB

Jakarta - Tidak hanya dalam negeri ricuh dengan kemenangan Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat, tapi ketar-ketir juga akan menjangkau industri otomotif di Jepang. Pasalnya, Trump kerap menghantam otomotif Jepang dan ekspor lainnya selama saat kampanye.

Dilansir Asianikkei, Jepang yang memiliki industri otomotif paling tinggi dan juga fokus pada ekspor produknya ke seluruh penjuru dunia, termasuk AS sendiri. Dan kebijakan perdagangan Trump tentu saja berdampak berat bagi Jepang.

"Kami kecewa dengan hasil pemilu, ini menyuguhkan hal baru yang perlu dikhawatirkan setelah Brexit," kata Koei Tsuge selaku Presiden Central Japan Railway dilansir cnn.

Jepang juga menghawatirkan tentang ekspor produknya ke Meksiko. Sebab, hubungan AS dengan Meksiko juga merupakan sumber ketidakpastian bagi industri otomotif Jepang dan pemasoknya. Banyak produsen menggunakan Meksiko sebagai dasar untuk mengekspor mobil, suku cadang mobil, dan bahan-bahan untuk AS.

Trump juga pada masa kampanye sempat menyatakan bahwa ia akan membangun dinding di perbatasan Meksiko, tentu saja ini mengganggu bagi perusahaan Jepang. "Jika kata-kata Trump menjadi kenyataan, kita akan berada dalam masalah besar," ujar Takuya Shimamura, Presiden Asahi Glass, yang memulai sebuah pabrik otomotif baru di Meksiko pada April lalu.

Keyword : Otomotif Jepang

TERKINI
Terinspirasi Lagu Taylor Swift di TTPD, Charlie Puth Segera Rilis Single `Hero` Tak Mau Punya Anak, Sofia Vergara Lebih Siap Jadi Nenek Raih Nominasi Aktor Terbaik di La La Land, Ryan Gosling Akui Sebuah Penyesalan Gigi Hadid Beri Bocoran Double Date dengan Taylor Swift dan Travis Kelce