Lebih Banyak Pria Divaksin Covid-19 ketimbang Wanita

Rabu, 09/06/2021 13:43 WIB

New Delhi, Jurnas.com - Vaksinasi massal di India tengah disoroti, karena tercatat lebih banyak pria yang menerima vaksin Covid-19 dari pada wanita.

Dikutip dari Reuters pada Rabu (9/6), dari seluruh warga yang divaksinasi sekitar 101 juta di antaranya ialah pria, hampir 17 persen lebih banyak dari pada wanita. Pria menyumbang 54 persen dari total jumlah orang yang disuntik.

"Kami memperhatikan bahwa pria, terutama di kota dan desa, lebih memilih untuk mengambil vaksin sebelum perempuan karena mereka harus bepergian untuk bekerja, sementara perempuan melakukan pekerjaan rumah tangga," kata Prashant Pandya, pengawas medis di sebuah rumah sakit besar pemerintah di negara bagian barat Gujarat.

Pejabat kesehatan mengatakan desas-desus tentang vaksin yang mengganggu siklus menstruasi wanita dan mengurangi kesuburan, juga berkontribusi pada jomplangnya vaksinasi. Padahal pemerintah telah menepis kekhawatiran itu.

"Pemerintah harus meningkatkan program kesadaran di pedesaan India untuk memastikan perempuan memahami pentingnya vaksin dan memprioritaskan diri mereka sendiri dalam perlombaan ini untuk mengamankan dua suntikan," kata Sudha Narayanan, mantan birokrat yang bekerja di Kementerian Kesehatan di New Delhi.

Sebagaimana diketahui, India dengan populasi penduduk mencapai 1,3 miliar, memiliki sekitar 6 persen lebih banyak pria dari pada wanita.

Sejumlah wanita di bagian pedesaan Gujarat dan negara bagian Rajasthan mendesak pihak berwenang untuk mengirimkan vaksin di depan pintu rumah. Mereka beralasan tidak dapat melakukan perjalanan ke rumah sakit karena enggan meninggalkan anak-anak.

"Saya tidak tahu cara membaca dan menulis, bagaimana saya akan mendaftar untuk vaksin," kata Laxmiben Suthar, ibu empat anak di kota Vadnagar di Gujarat. "Pemerintah harus mengirimkan obat kepada kami," sambung dia.

Kebijakan vaksinasi India berkembang pesat, namun pemerintah federal sejauh ini menolak seruan untuk imunisasi dari pintu ke pintu mengingat vaksin hanya diizinkan untuk penggunaan darurat, dan penerima perlu dipantau untuk waktu yang singkat untuk setiap reaksi.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2