Selasa, 20/04/2021 15:38 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Gelandang Liverpool James Milner menentang pembentukan Liga Super Eropa dan menegaskan para pemain tidak memiliki kendali atas keputusan yang bisa mengubah wajah sepakbola tersebut.
Enam tim Liga Premier - Arsenal , Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United dan Tottenham - adalah bagian dari grup awal yang terdiri dari 12 klub yang berusaha membentuk kompetisi kontinental 20 tim baru "secepat mungkin".
AC Milan, Atletico Madrid, Barcelona, Inter Milan, Juventus dan Real Madrid juga telah mendaftar sebagai klub pendiri, dengan tiga klub lagi diharapkan menyusul sebelum musim perdana.
Milner adalah pemain pertama yang akan berada dalam antrean untuk bermain dalam kompetisi untuk berbicara menentangnya setelah dia dimintai pendapatnya setelah hasil imbang 1-1 Liga Premier Liverpool di Leeds.
Bos Liga Super Eropa Klaim Kantongi Persetujuan 20 Klub
Klub-klub Inggris Tertawakan Proposal Liga Super Eropa
Kalah di Kasus ESL, UEFA Bakal Copot Hakim Penanggung Jawab
“Saya hanya bisa mengatakan pendapat pribadi saya, saya tidak menyukainya dan mudah-mudahan itu tidak terjadi. Saya hanya bisa membayangkan apa yang telah saya katakan tentang itu dan saya mungkin setuju dengan sebagian besar darinya," katanya dilansir Sportmole, Selasa (20/04).
"Saya pikir bagi kami kami hanya mencoba dan berkonsentrasi pada permainan, jelas ada banyak hal yang terjadi, tetapi bagi kami, kami hanya harus mencoba dan menjadi profesional dan berkonsentrasi pada permainan yang merupakan satu-satunya hal yang dapat kami kendalikan."
Sementara manajer Liverpool Jurgen Klopp sebelumnya mengatakan pendapat negatifnya sendiri tentang Liga Super Eropa tidak berubah.
Klopp berharap Liga Super ini tidak akan pernah terjadi.