Iran Tangkap Mata-mata AS

Selasa, 26/01/2021 22:07 WIB

Teheran, Jurnas.com - Iran mengklaim telah menangkap seorang pria berkewarganegaraan ganda Amerika Serikat-Iran, yang dituding sebagai mata-mata.

Juru bicara pengadilan Gholamhossein Esmaili tidak menyebutkan secara rinci mengenai pria itu, tetapi dia mengatakan bahwa terduga mata-mata telah dibebaskan dengan jaminan.

Pekan lalu, media Iran melaporkan bahwa seorang pengusaha AS-Iran bernama Emad Shargi ditangkap karena mencoba melintasi perbatasan barat secara ilegal.

Dikutip dari BBC pada Selasa (26/1), penangkapan itu dapat memperumit rencana Presiden AS Joe Biden untuk melakukan pendekatan diplomatis dengan Iran.

Biden ingin bergabung kembali dalam perjanjian nuklir 2015, serta mengurangi sanksi ekonomi jika saja Iran kembali mematuhi pakta tersebut.

Diketahui, Iran telah menahan sejumlah warga berwarganegaraan ganda AS-Iran, dan warga Iran dengan tempat tinggal permanen di AS dalam beberapa tahun terakhir, kebanyakan dari mereka atas tuduhan mata-mata.

"Terdakwa telah dibebaskan dengan jaminan, dan ditangkap ketika dia mencoba meninggalkan negara," terang Esmaili.

"Orang ini menghadapi dakwaan dari sebelumnya di bidang mata-mata dan mengumpulkan informasi untuk negara asing", tambahnya.

Awal bulan ini, kantor berita Iran Young Journalists Club (YJC) melaporkan bahwa Emad Shargi, yang dikatakan bekerja di sebuah perusahaan modal ventura Iran bernama Sarava Holding, telah ditangkap setelah "mencoba melarikan diri secara ilegal dari perbatasan barat".

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2