Google Hapus Aplikasi Pinjaman Online di India Untuk Melindungi Konsumen

Kamis, 14/01/2021 20:34 WIB

Mumbai, Jurnas.com - Google telah menghapus aplikasi peminjaman di India dari Play Store dalam upaya untuk melindungi pengguna, katanya dalam sebuah posting blog pada hari Kamis (14/1).

“Kami telah meninjau ratusan aplikasi pinjaman pribadi di India, berdasarkan bendera yang dikirimkan oleh pengguna dan lembaga pemerintah,” Suzanne Frey, Wakil Presiden, Produk, Keamanan dan Privasi Android mengatakan dalam pos tersebut.

Setidaknya 10 aplikasi peminjaman di Play Store melanggar aturan Google tentang jangka waktu pembayaran pinjaman yang bertujuan untuk melindungi peminjam yang rentan. Ditemukan juga bahwa sejumlah aplikasi pinjaman juga melanggar peraturan bank sentral yang bertujuan melindungi peminjam.

Google tidak merinci jumlah aplikasi yang telah dihapus.

Industri pinjaman online telah menjadi perhatian pihak berwenang setelah setidaknya dua kasus bunuh diri dalam sebulan terakhir terkait dengan dugaan pelecehan oleh agen aplikasi semacam itu.

"Mereka tidak boleh menggunakan izin yang memberikan akses ke data pengguna atau perangkat untuk tujuan yang dirahasiakan, tidak diterapkan, atau tidak diizinkan," kata Google dalam postingannya.

"Aplikasi yang gagal melakukannya akan dihapus tanpa pemberitahuan lebih lanjut," katanya.

Pada hari Rabu, bank sentral membentuk kelompok kerja untuk melihat praktik pinjaman digital. Panel tersebut telah ditugaskan untuk mengidentifikasi risiko yang ditimbulkan oleh pinjaman digital yang tidak diatur terhadap stabilitas keuangan, entitas yang diatur dan konsumen dan diharapkan untuk menyerahkan laporan tersebut dalam waktu tiga bulan, seperti yang dilansir dari laman Reuters.

TERKINI
Dasco Pastikan Daftar Kabinet Prabowo-Gibran yang Beredar Tidak Benar Dunia Alami Krisis Guru, Ini Saran PGRI ke Pemerintah Genjot Penjualan di China, Toyota Gandeng Tencent Toyota Kenalkan Dua Varian Mobil Listrik untuk Pasar China