Miris, Mesir Terima 4.000 Lebih Permintaan Perceraian Setiap Bulan

Kamis, 24/12/2020 06:59 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Sarjana Islam terkemuka Mesir, Mufti Shawky Allam mengatakan bahwa otoritas agama negara itu menerima antara 4.000 dan 4.800 kasus perceraian setiap bulan.

"Kurangnya kesadaran dan pemahaman pasangan tentang hak satu sama lain sebagai alasan meningkatnya kasus," kata Shawky dilansir Middleeast, Kamis (24/12).

Dalam sambutannya dalam seminar yang diselenggarakan oleh surat kabar Al Watan, Mufti Shawky Allam menambahkan bahwa perceraian terjadi karena alasan yang sembrono. Ia memperingatkan para suami agar tidak menceraikan istrinya kecuali tidak ada solusi untuk masalah mereka.

Dia juga mendesak pejabat perceraian untuk membahas masalah dengan mereka dan memberikan nasihat kepada pasangan-pasangan tersebut untuk meminimalisir kasus perceraian.

Mesir menyaksikan 211.600 kasus perceraian pada 2018, menurut badan statistik yang dikelola negara, Badan Pusat Mobilisasi dan Statistik Publik.

TERKINI
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone Dikepung Drone dan Polisi, Pemerintah AS Bungkam Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California Protes Mahasiswa anti-Perang di AS dan Penggerebekan Polisi Kacaukan Rencana Kelulusan