Selasa, 17/11/2020 21:35 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Perusahaan Properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) umumkan kinerja keuangan yang tidak diaudit selama sembilan bulan tahun 2020 yang berakhir pada 30 September 2020.
Hingga akhir kuartal ketiga, Perusahaan sukses bukukan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp2.888,0 miliar, namun, raihan ini sedikit turun sebesar 1,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2019 yaitu Rp2.922,2 miliar.
Selama sembilan bulan ini, Perusahaan bukukan pengakuan penjualan sebesar Rp2.111,4 miliar. Raihan ini naik 9,1% dari Rp1.935,3 miliar dibukukan pada tahun 2019. Kenaikan ini ditopang sebagian besar karena adanya penjualan lahan industri Karawang.
Perusahaan juga bukukan pendapatan berulang sebesar Rp776,6 miliar dan tercatat turun dari Rp986,9 miliar dibukukan jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu disebabkan adanya pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
May Day, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024
Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin
Hingga akhir September, perusahaan membukukan laba kotor sebesar Rp1.271,7 miliar dengan marjin laba kotor 44,0% dibandingkan sebesar Rp1.448,1 miliar dengan marjin laba kotor 49,6% pada 2019.
Perusahaan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) di luar PPN sampai Oktober 2020 sebesar Rp2.520,2 miliar dimana penjualan lahan industri Karawang, Podomoro Park Bandung, Podomoro Golf View dan Podomoro City Deli Medan berkontribusi sekitar 88%.
Keyword : Agung Podomoro Land APLN