Rabu, 14/09/2016 05:23 WIB
London - Hasil dari laporan komite parlemen di Inggris menyatakan, setengah lebih dari jumlah gadis yang bersekolah dan berkuliah di Inggris, ternyata mengalami pelecehan seksual. Sehingga, mendorong pihak terkait memberikan pendidikan seksual bagi seluruh murid sekolah dasar dan menengah.
komite itu menunjukkan, pelecehan seksual adalah masalah keseharian murid perempuan. Data itu memperlihatkan, sekitar sepertiga jumlah gadis berusia 16 hingga 18 tahun mengalami pelecehan seksual di sekolah. "Tentunya, pembaca atau pendengar informasi ini tak dapat mengabaikan betapa penting masalah pelecehan seksual," kata Katie Russel dari Krisis Perkosaaan, lembaga amal pembantu penyintas perkara kekerasan seksual.
Maria Miller, seorang anggota dewan dan ketua komite diberitakan Antara mengatakan, laporan tersebut menemukan guru sering menganggap pelecehan seksual sebagai lelucon. Setidak-tidaknya, tiga perempat dari jumlah pelajar berusia 16 hingga 18 tahun mengatakan, ungkapan pelacur dianggap umum di sekolah.
Miller yang berasal dari Partai Konservatif mengkritisi Departemen Pendidikan Inggris karena tak memiliki rencana koheren demi menanggulangi masalah terkait.Kurikulum di Inggris saat ini mewajibkan materi kesehatan seksual diberikan untuk siswa sekolah menengah. Namun, pelajaran itu tidak memberi materi mengenai kesepakatan dalam berpacaran dan berhubungan seksual.
Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya
Sangkal Tuduh Pelecehan Seksual, Megan Thee Stallion Ungkap `Tuntutan Pekerjaan Uang`
Lelah Dihujat atas Kasus Pelecehan Seksual, Lizzo Keluar dari Dunia Musik
Keyword : Pelecehan Seksual Gadis Inggris jurnas.com