Senin, 27/04/2020 14:07 WIB
ANKARA , Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Turki mengumumkan penambahan kasus baru menurun tajam dalam 20 hari terakhir, Minggu (26/4/2020).
"Kasus harian mencapai 2.357, dengan penurunan tajam pada pasien dalam perawatan intensif," kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca di Twitter.
Sebanyak 99 orang meninggal dunia akibat Covid-19 selama 24 jam terakhir, sehingga total kematian di negara itu menjadi 2.805 jiwa.
Data yang dipublikasikan Anadolu Agency hari ini, Senin (27/4/2020), jumlah total kasus positif Covid-19 melonjak menjadi 110.130 orang.
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning
Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu
Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton
Sejauh ini, total 29.140 pasien dinyatakan sembuh, sementara 3.558 orang dipulangkan dari rumah sakit pada Minggu.
Kementerian juga mengatakan bahwa 30.177 tes dilakukan selama satu hari terakhir, dengan jumlah keseluruhan tes mencapai 889.742.
Dengan pelambatan pertumbuhan covid-19 tersebut, mulai Minggu kemarin, Turki mencabut karantina Covid-19 di 177 lokasi di 44 provinsi.
Sementara itu, 162 lokasi lainnya masih dikarantina.
Sejak pertama kali muncul di Wuhan, China, pada Desember lalu, virus korona telah menyebar ke setidaknya 185 negara dan wilayah.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University Amerika Serikat, lebih dari 2,9 juta kasus telah dilaporkan di seluruh dunia sejak Desember lalu, dengan angka kematian melebihi 260.000 dan lebih dari 865.000 dinyatakan sembuh.
Keyword : covid-19Turkiturun tajam