Virus Corona Meningkat, Serie A Batalkan Laga Inter Versus Juventus

Minggu, 01/03/2020 12:59 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Serie A telah membatalkan lima pertandingan akhir pekan ini, termasuk Juventus vs Inter Milan, karena kekhawatiran akan peningkatan virus corona.

Pertandingan lainnya adalah Udinese vs Fiorentina, Milan vs Genoa, Parma vs SPAL dan Sassuolo vs Brescia.

Sejumlah acara olahraga di utara negara itu telah dibatalkan selama dua minggu terakhir karena virus tersebut telah menginfeksi banyak korban, termasuk puluhan korban meninggal.

Awalnya, bentrokan papan atas antara Juve dan Inter dijadwalkan pada Minggu untuk dimainkan secara tertutup, tetapi sekarang telah dibatalkan sama sekali dengan fixture sementara diatur ulang untuk 13 Mei mendatang.

Juventus mengonfirmasi berita itu di Twitter , dengan mengatakan tindakan itu telah diambil "sesuai dengan" langkah-langkah mendesak untuk penahanan dan pengelolaan darurat epidemiologis COVID-19.

Serie A mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa keputusan itu dibuat mempertimbangkan suksesi sejumlah intervensi peraturan mendesak oleh Pemerintah untuk menanggapi keadaan darurat yang luar biasa ini untuk melindungi kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Empat pertandingan dibatalkan akhir pekan lalu, termasuk pertandingan kandang Inter Milan melawan Sampdoria.

Lazio vs Bologna berjalan sesuai jadwal pada hari Sabtu sementara Napoli vs Torino juga akan berlangsung. Lazio naik ke puncak Serie A dengan kemenangan 2-0.

Sementara itu, klub divisi tiga Italia Pianese AS membenarkan dua pemain lagi dan satu ofisial klub dinyatakan positif terkena virus corona.

Klub telah mengumumkan pada hari Kamis bahwa salah satu pemainnya, yang berusia 22 tahun, telah dinyatakan positif memiliki virus corona, kasus pertama yang didiagnosis seorang pemain bola di Eropa, dan bahwa ia dirawat di sebuah rumah sakit di Siena.

"Saat ini yang terinfeksi adalah empat, tiga pemain, dan satu tim resmi," kata klub itu dalam satu pernyataan .

"Saat ini semua pemain [lainnya], staf teknis dan manajer yang hadir selama perjalanan akhir pekan lalu berada dalam karantina 15 hari di rumah masing-masing dan tidak menunjukkan gejala reguler Covid-19."

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara