Selasa, 25/02/2020 07:50 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal akan dibersihkan untuk menyambut kunjungan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Rencananya, orang nomor satu AS tersebut akan mengunjungi Taj Mahal bersama istri, anak perempuan, dan menantunya.
Setelah membangun tembok di Ahmedabad untuk menyembunyikan permukiman kumuh, India sedang mengerjakan proyek lain sebelum kunjungan Presiden AS Donald Trump: Replika dua kuburan di dalam Taj Mahal, monumen paling terkenal di India, diberikan perawatan.
Dilansir Novinite, ini merupakan pertama kalinya replika kuburan dibersihkan sejak pemasangannya lebih dari 300 tahun yang lalu.
Kasus Subversi Pemilu Trump Terhenti, Permasalahan Hukum Sekutunya Meningkat
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Trump Habiskan Banyak Uang untuk Biaya Hukum; Biden Pimpin Penggalangan Dana
Taj Mahal sendiri telah dibersihkan dengan perawatan tanah liat lima kali. Menurut BGNES, makam asli Kaisar Mughal Shah Jahan dan istrinya Mumtaz Mahal berada di sebuah kamar di bawah replika.
Trump, yang dijadwalkan mengunjungi Taj Mahal bersama istri, anak perempuan dan menantunya, selama kunjungannya ke India mulai Senin, mungkin tidak memasuki makam asli karena pintu masuk ke mereka cukup rendah.
Tim keamanan presiden, yang mengunjungi Taj Mahal baru-baru ini, mengatakan Trump tidak akan membungkuk, bahkan jika ia harus melihat kuburan abad ke-17.
Makam asli penguasa Taj Mahal terbuka untuk umum hanya tiga hari setahun untuk memperingati ulang tahun kematian Shah Jahan.
Keyword : Taj MahalDonald TrumpIndia