Sabtu, 13/08/2016 22:12 WIB
Jakarta - Menyusul kekalahan pada laga perdana Liga Primer Inggris, Leicester menjadi trending topik. Bagaimana bisa? Sang juara bertahan, Leicester City, nyatanya menelan kekalahan 1-2 dari tim promosi, Hull City.
Kekalahan ini tampaknya sudah diprediksi oleh Gary Lineker. Mantan penyerang timnas Inggris yang mengawali karir di Leicester City ini mengungkapkan bahwa perginya pemain bertahan N'golo Kante membuat Leicester tak menjadi kuat lagi.
Benar. Anak-anak asuhan Claudio Ranieri memang menguasai jalannya pertandingan. Namun, sentuhan akhir Jamie Vardy maupun Riyad Mahrez belum membukukan skor bagi Leicester. Malah pada menit akhir babak pertama, The Foxes kecolongan gol lebih dulu pada menit 45+2.
Berawal dari skema sepak pojok, Curits Davies menanduk bola yang mengarah ke gawang. Namun berhasil ditepis oleh kiper Kasper Schmeichel. Bola pantulan mengarah ke Adama dan Hernandez. Refleks keduanya salto menyambut pantulan bola. Gol! 1-0 untuk Hull.
Leicester Kembali Promosi, Pelatih Bicara Nasib Vardy
MU Bidik Gelandang Leicester City Dewsbury-Hall
Gagal Penalti hingga Buang Peluang, Sterling Kompak Dibela
Usia turun minum, The Foxes tancap gas. Pada menit ke-46, Leicester mendapat hadiah penalty. Riyad Mahrez maju sebagai algojo. Sukses. Mahrez menyamakan kedudukan melalui titik putih.
Pada menit ke-56, Robert Snodgrass membuat Hull unggul. Sepakan keras Snodgrass dari dalam kotak penalti tak mampu dihalau Schmeichel. 2-1 Hull memimpin. Hingga peluit akhir berbunyi, kedudukan tak berubah. Tim promosi itu, Hull City, telah menjungkalkan juara bertahan, Leicester City.
"Saya katakan pada pemain, kita bisa menjadi kuat bersama. Musim lalu kita adalah tim besar, tapi hari ini kita bermain secara individu," ucap Claudio Raniery seperti dikutip dalam akun resmi Leicester City.[]
Keyword : leicester city hull city liga primer