Selasa, 28/01/2020 15:16 WIB
Manila, Jurnas.com - Pemerintah Filipina menangguhkan visa on arrival bagi wisatawan yang berasal dari Wuhan, China demi mencegah penyebaran virus corona.
Komisaris Imigrasi Filipina, Jaime Morente mengatakan, wisatawan asal China kerap menggunakan visa on arrival, terutama sejak warga negara tersebut memperoleh hak istimewa dari Departemen Pariwisata sejak 2017.
"Bahkan Dewan Penerbangan Sipil telah menangguhkan penerbangan langsung dari Wuhan," ujar Morente, seperti dinuklir dari The Philippine Star.
Wuhan adalah salah satu kota di Provinsi Hubei, China, yang teridentifikasi sebagai pusat penyebaran wabah virus corona baru atau nCoV.
Kapal Perang AS, Jepang, Australia, Filipina Latihan Bersama di Laut Cina Selatan
Pembicaraan Pertama Xi-Biden dalam Empat Bulan, Bahas Hubungan China dengan Filipina-Taiwan
Saling Balas dengan China, Marcos Minta Pasukan Filipina Perkuat Pertahanan Laut Cina Selatan
Visa on arrival adalah izin tinggal untuk sementara yang diberikan kepada wisatawan setibanya ia di negara tujuan.
Meski begitu, Morente menegaskan bahwa negaranya tak melarang wisatawan China berkunjung ke Filipina. "Kami menagmbil langkah proaktif untuk memperlambat perjalanan, untuk membantu mencegah masuknya 2019-nCov," katanya.
Pekan lalu, Biro Imigrasi menolak aplikasi visa on arrival untuk kelompok wisata yang akan terbang dari Wuhan, setelah Badan Penerbangan Sipil Filipina mengumumkan penangguhan seluruh penerbangan langsung dari kota di Provinsi Hubei itu ke Filipina.
aat ini, virus yang menyerupai Sindrom Pernapasan Akut Berat (SARS) juga sudah menyebar ke Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Thailand, AS, Singapura, Prancis, Malaysia, Nepal, Australia, Kanada, Vietnam dan Jerman.