Senin, 13/01/2020 09:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pelatih kepala Real Madrid, Zinedine Zidane berhasil menambah gelar untuk timnya usai menjadi jawara Super Spanyol usai mengalahkan Atletico Madrid, Senin (13/01). Kini Zidane pun dinobatkan sebagai raja final oleh Marca.
Pemain asal Prancis ini telah memenangkan 10 trofi sebagai manajer Real Madrid, dengan sembilan di antaranya datang setelah kemenangan final selain gelar LaLiga Santander 2016/17 yang dimenangkan selama musim itu.
Final pertamanya sebagai pelatih Los Blancos datang di final Liga Champions pada 2016 ketika ia mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti di Milan.
Beberapa bulan kemudian, Real Madrid mengalahkan Sevilla 3-2 di Piala Super UEFA sebelum trofi lain tiba dengan kemenangan atas Kashima Antlers di final Piala Dunia Klub.
Ancelotti: Courtois Siap Tampil Lawan Cadiz
Xavi Sesalkan VAR: Kami Harusnya Menang dari Real Madrid
Meski Semakin Dekat, Zidane Belum Beri Jawaban ke Bayern Munich
Piala liga diikuti kemudian musim itu sebelum trofi Liga Champions datang lagi, kali ini di Cardiff pada tahun 2017 melalui kemenangan 4-1 atas Juventus.
Manchester United adalah korban berikutnya dari mesin kemenangan Zidane di Piala Super UEFA sebelum Barcelona dikalahkan dengan di Supercopa de Espana 2017 lalu.
Mesin kemenangan Zidane kemudian keluar dari Abu Dhabi setelah memenangkan final Piala Dunia Klub melawan Gremio.
Sukses Liga Champions ketiga berturut-turut datang di Kiev pada akhir kampanye itu, dengan Gareth Bale menginspirasi Los Blancos untuk meraih kemenangan atas Liverpool.
Beberapa hari kemudian, Zidane memundurkan dari sebagai pelatih El-Real. Dia kembali Maret berikutnya di bawah awan keraguan apakah dia bisa berhasil lagi di Estadio Santiago Bernabeu.
Dia tidak gagal dalam tugasnya dan menjadi pemenang lagi, mengalahkan Atletico di final Supercopa de Espana di Jeddah melalui adu penalti.
Zidane akan selalu menjadi raja final.
Keyword : Real Madrid Zinedine Zidane Raja Final