900 Tentara Akan Jadi Guru di Daerah 3T

Rabu, 06/11/2019 03:01 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberikan pembekalan Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 900 prajurit Tentara NasionaI Angkatan Darat (TNI AD), yang akan mengajar di daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud, Supriano mengatakan, tugas para prajurit bukan untuk menggantikan guru, melainkan mengisi kekosongan guru di daerah 3T, sampai ada guru yang ditugaskan oleh dinas pendidikan setempat.

"Misalnya di SD tidak ada guru olahraga, para prajurit ini bisa mengajar olahraga. Sampai nantinya ada guru olahraga yang ditugaskan oleh dinas pendidikan setempat," kata Supriano dalam keterangannya di Jakarta pada Selasa (5/11).

"Kewajiban kita mencerdaskan seluruh anak-anak di Indonesia mulai dari perbatasan dan daerah terpencil. Memberikan kesempatan kepada mereka mendapat pendidikan dengan baik," tambah Supriano.

Sementara Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat Mayor Jenderal (Mayjen) Bakti Agus Fadjari mengatakan, para prajurit TNI AD harus menjalankan tugas sebaik-baiknya.

"Tugas operasi adalah tugas tertinggi dalam militer. Ini adalah kebanggaan setiap prajurit. Laksanakan tugas menjaga perbatasan, dan juga bantu pendidikan di daerah perbatasan," ujar Mayjen Bakti.

"Jangan sampai mereka diajar justru oleh negara tetangga!" pesan dia.

Diketahui, sebanyak 900 tentara AD akan ditugaskan di perbatasan Indonesia-Malaysia di provinsi Kalimantan Barat dalam waktu dekat ini.

Para personil TNI AD diberikan pembekalan lima kemampuan pendidikan, yakni penguatan pendidikan karakter; bela negara; baca, tulis, hitung; kecakapan hidup; dan kepanduan.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2