Persekutuan Gereja Turut Kehilangan Sosok Mbah Moen

Selasa, 06/08/2019 13:45 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) turut merasakan kehilangan, atas wafatnya kiai karismatik KH Maemun Zubair, pada Selasa (6/8) dini hari di Mekah, Arab Saudi.

Menurut Sekretaris Umum PGI, Pendeta Gomar Gultom, Kiai Maemun atau yang akrab disapa Mbah Moen merupakan sosok panutan bagi ulama dan tokoh agama di Indonesia.

"Dari ragam hiruk piruk kontestasi politik dan agama, beliau selalu hadir dengan keteduhan," kata Gultom dalam keterangannya di Jakarta.

Karena itu, lanjut Gultom, kepergian Pemimpin Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu bukan cuma duka bagi umat Islam semata.

"Kepergian beliau tidak hanya kehilangan bagi PPP maupun NU, tidak juga hanya kehilangan bagi umat Islam, tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia," ucap dia.

Kyai Haji Maimun Zubair (lahir di Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928 – meninggal di Mekah, 06 Agustus 2019 pada umur 90 tahun) adalah seorang ulama dan politikus Indonesia.

Mbah Moen begitu ia akrab disapa, merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan hingga ia wafat.

Almarhum pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Rembang selama 7 tahun. Setelah berakhirnya masa tugas, ia mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantrennya.

Tapi rupanya tenaga dan pikiran ia masih dibutuhkan oleh negara sehingga ia diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jawa Tengah selama tiga periode.

 

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2