Senin, 17/06/2019 21:14 WIB
New Delhi, Jurnas.com - Layanan kesehatan di beberapa negara bagian India mandek pada Senin (17/6), setelah dokter memutuskan mogok kerja untuk menuntut keselamatan di tempat kerja.
Asosiasi Medis India menghentikan layanan selama satu hari untuk menunjukkan solidaritas dengan rekan-rekan mereka di negara bagian Benggala Barat yang memprotes penyerangan dua dokter oleh keluarga pasien.
Para dokter juga melaksanakan aksi protes di New Delhi. Mereka memboikot layanan rawat jalan, operasi rutin, dan kunjungan bangsal selama 24 jam mulai Senin pagi.
Sementara itu, Kepala Menteri Benggala Barat Mamata Banerjee setuju menemui representatif dokter untuk mendengarkan tuntutan mereka.
Partai pro-Tiongkok Menang Telak dalam Pemilu Maladewa, Menjauh dari India
Manipur di India akan Kembali Gelar Pemilu di 11 Tempat Usai Dilanda Kekerasan
Tuduh Pemilu Dicurangi dan Pajak Dinaikkan, Oposisi Salahkan PM India
Pada Selasa, Mahkamah Agung akan mendengarkan tuntutan tentang keselamatan dan keamanan dokter di rumah sakit pemerintah di seluruh negeri.
Pekan lalu, dua dokter diserang di Rumah Sakit NRS di Kolkata, Benggala Barat, oleh anggota keluarga seorang pasien yang telah meninggal dunia. (AA)
Keyword : Mogok Kerja Pekerjaan Dokter India Rumah Sakit