Minggu, 16/06/2019 11:41 WIB
Washington, Jurnas.com - Calon presiden dari partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders mengecam tudingan Washington bahwa Iran di balik serangan kapal minyak di Laut Oman.
Ia memperingatkan bahwa tudingan Presiden AS, Donald Trump itu tak lain hanya untuk dijadikan dalih menuju ke medan perang.
"Insiden Teluk Oman tidak boleh digunakan sebagai dalih untuk berperang dengan Iran," kata Sanders di Twitter.
Sander bersikeras bahwa tindakan militer apa pun terhadap Iran tidak hanya ilegal, tetapi juga akibat yang dihasilkan tak tanggung-tanggung bagi AS, Iran, wilayah, dan dunia.
Tampil Glamor dengan Rambut Pirang, Billie Eilish Merasa Bukan Jati Dirinya
Menteri Luar Negeri Iran Meremehkan Tetapi Tetap Selidiki Serangan Pesawat Tak Berawak
Legislator Minta Pemerintah Wasadai Multidimensi Dampak Perang Israel-Iran
Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) serta salah satu pemilik kapal yang diserang dalam insiden baru-baru ini menolak atau menentang klaim Washington yang menuduh Iran melakukan serangan.
Sementara belum jelas apa yang terjadi pada kapal-kapal itu, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo bersikeras bahwa Iran telah melakukan serangan terhadap dua kapal tanker tanpa menawarkan bukti. Sehari sesudahnya, negara-negara sahabat AS di Teluk Persia serta Inggris juga menuding Negeri Para Mullah
Kemudian pada Jumat (14/6), AS merilis video buram yang membuktikan pasukan komando Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran meja dan bahan peledak di salah satu kapal.
Sayangnya video itu tak cukup meyakinkan otoritas negara dan organisasi untuk dijadikan sebagai dalih bahwa Iran di balik serangan itu. (PressTV).