Minggu, 26/05/2019 07:25 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Gerard Pique mengakui musim Barcelona terasa pahit setelah diakhiri dengan kekalahan mengejutkan 2-1 Copa del Rey dari Valencia.
Anak asuh Marcelino, yang bermain imbang dengan juara di LaLiga musim ini, memimpin 2-0 pada interval pertama tersebut melalui gol-gol dari Kevin Gameiro dan Rodrigo Moreno.
Di menit 73, Lionel Messi berhasil memperkecil kedudukan menjadi 1-2, namun hingga babak kedua usai Blaugrana tak bisa mencetak gol tambahan yang membuat gelar Copa del Rey harus hilang.
Meskipun meraih gelar kedelapan dalam 11 musim di papan atas Spanyol, kehilangan Sabtu datang di belakang eliminasi semifinal Liga Champions Barca di tangan Liverpool telah memiliki efek sapping.
Dulu Bangga, Kini Shakira Merasa Malu dengan Vokal Yodelnya
Rilis Album Baru Setelah 7 Tahun, Shakira Akui Kini Bebas Tanpa Gerard Pique
Gerard Pique Selingkuh, Shakira Tahu dari Stok Selai di Rumahnya
"Itu adalah tahun yang baik karena liga dimenangkan, tetapi harapan beberapa minggu lalu adalah untuk membuat tahun yang lebih baik," kata Pique dilansir Soccerway.
"Kami pergi dengan rasa pahit yang semestinya jauh lebih baik," tambahnya.
Hasilnya kemungkinan akan mengundang pengawasan lebih lanjut untuk pelatih kepala Ernesto Valverde.
Pique menegaskan bahwa mantan bos Athletic Bilbao itu tetap mendapat dukungan ruang ganti tetapi menambahkan nasib Valverde tidak ada di tangan para pemain.
"Masa depan pelatih tidak membuat kita khawatir, kita harus melakukan analisis individu dan kolektif," katanya.
"Kami sudah mengatakan bahwa kami ingin pelatih melanjutkan karena dia telah melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi itu adalah keputusan yang tidak ada di tangan kami," tambahnya.
"Kami memiliki musim panas yang panjang untuk menganalisis apa yang bisa dilakukan dengan lebih baik."
Keyword : Ernesto ValverdeGerard PiqueCopa Del Rey