Kamis, 14/03/2019 11:50 WIB
Jurnas.com - Mantan presiden FA, Guatemala Rafael Salguero telah dilarang dari semua kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola selama tujuh tahun di tingkat nasional dan internasional setelah dinyatakan bersalah atas suap.
Demikian kata Badan sepak bola dunia FIFA, Rabu (13/3).
Sembari menjatuhakan larangan itu, mantan anggota komite eksekutif FIFA dan CONCACAF didenda 100.000 franc Swiss (76.133 pound).
"Ruang ajudikasi komite etika independen telah mendapati Rafael Salguero bersalah atas penyuapan yang melanggar Kode Etik FIFA," kata FIFA dalam sebuah pernyataan.
Khofifah Titip Pesan ke Pemudik Jatim Usai Salat Idul Fitri
FIFA Prihatin dengan Kasus Rasisme di Spanyol
Pertandingan Dibatalkan FIFA, Jepang Menang 3-0 Atas Korut
"Penyelidikan Salguero merujuk pada berbagai skema suap selama periode 2006-2014 terkait dengan kompetisi CONCACAF dan FIFA, serta penjualan kembali tiket secara ilegal untuk Piala Dunia," sambungnya.
FIFA mengatakan bahwa Salguero telah melanggar pasal 27 Kode Etik FIFA yang berkaitan dengan penyuapan sambil juga menyoroti kerjasamanya dengan pihak berwenang di Amerika Serikat dan selama proses di depan panel etik.
Keyword : FIFAGuatemala Rafael Salguero