Rabu, 20/02/2019 23:39 WIB
Istanbul, Jurnas.com - Menteri Dalam Negeri Turki, Suleyman Soylu mendesak Eropa memperbaharui kebijakan imigrasi.
Hal itu disampaikan di Istanbul pada Konferensi Tingkat Menteri soal Proses Budapest ke-6, sebuah forum kawasan tentang migrasi, Rabu (20/2)
"Politik Eropa sedang dipengaruhi oleh migrasi. Kebijakan migrasi perlu diperbarui," kata Soylu.
Ia mengatakan, meningkatnya rasisme dan diskriminasi membayangi upaya yang dilakukan dengan niat baik oleh pemerintah Eropa.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Importir Khawatir Pasokan Makanan Berkualitas Terganggu karena Pengecekan di Brexit
Sebelum Ada Gencatan Senjata di Gaza, Turki akan Berlakukan Pembatasan Ekspor ke Israel
"Eropa perlu mengambil langkah-langkah untuk memerangi rasisme dan diskriminasi dan perlu mengadopsi moto `integritas dalam keanekaragaman` dalam menangani masalah migrasi," tambahnya.
Proses Budapest, didirikan pada 1993, adalah forum beranggotakan lebih dari 50 pemerintah dan berbagai organisasi internasional, yang bertujuan mengembangkan sistem yang komprehensif dan berkelanjutan untuk migrasi yang tertib. (Anadolu)
Keyword : Kebijakan MigrasiUni EropaTurki