Senin, 18/02/2019 12:30 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Amerika Serikat mungkin telah berhasil membujuk sekutu untuk melarang peralatan Huawei dari jaringan 5G mereka , tetapi tidak semua orang yakin ada ancaman eksistensial. Salah satu negara yang enggan menuruti AS adalah Inggris.
Sumber-sumber Financial Times mengklaim Pusat Keamanan Cyber Nasional Inggris telah menemukan bahwa ia dapat membatasi risiko penggunaan peralatan Huawei dalam penyebaran 5G tanpa melarangnya sama sekali. Ini dapat termasuk menggunakan berbagai pemasok dan membatasi beberapa bagian dari jaringan 5G.
Seorang juru bicara departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga mengatakan bahwa peninjauan keamanan 5G sedang berlangsung dan pembicaraan tentang keputusan pasti belum akurat. Pernyataan terakhir itu tidak selalu bertentangan dengan kebocoran yang dikhawatirkan akibat penggunaan 5G Huawei.
Sebelumnya, pejabat Amerika menyatakan bahwa Huawei dapat menggunakan peralatannya untuk menjadi agen mata-mata China meskipun kurangnya bukti publik, dan telah berhasil mendapatkan beberapa larangan perangkat baik di rumah maupun di negara-negara sekutu seperti Australia.
Leicester Kembali Promosi, Pelatih Bicara Nasib Vardy
Jersey Arsenal Musim Depan Bocor, Fans: Jelek Banget!
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Dilansir NCBC, jika Inggris menolak pandangan ini, AS akan mengalami kesulitan membujuk negara lain untuk sepenuhnya mengabaikan Huawei.
Inggris memiliki akses ke beberapa intelijen AS yang paling sensitif yang tersedia, jika tidak terlalu khawatir tentang Huawei, sekutu lain mungkin sama-sama toleran.
Keyword : 5G Huawei Amerika Serikat Inggris