Saham Asia Menguat, Eropa Melambat

Jum'at, 25/01/2019 12:15 WIB

Jakarta - Saham Asia beringsut lebih tinggi pada Jumat, didukung oleh kenaikan saham teknologi Amerika Serikat, tetapi kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan di Eropa dan kehati-hatian menjelang beberapa peristiwa penting minggu depan termasuk pembicaraan perdagangan AS-China.

Euro berjuang di dekat level terendah enam minggu melawan dolar menyusul komentar yang terdengar dovish dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, yang menyatakan keprihatinan tentang ekonomi zona euro.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan Reuters terbaru dari ratusan ekonom dari seluruh dunia menyatakan bahwa sebuah perlambatan ekonomi global yang disinkronkan sedang berlangsung dan setiap peningkatan dalam perang perdagangan AS-China akan memicu penurunan yang lebih tajam.

Sementera indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,2 persen. Indeks menuju kerugian 0,1 persen minggu ini. Saham Australia naik 0,5 persen, KOSPI Korea Selatan menambahkan 0,7 persen. Sedangkan Nikkei Jepang naik 1 persen.

"Ekuitas mungkin menarik beberapa dukungan tetapi pasar bersiap untuk acara minggu depan," kata Masahiro Ichikawa, ahli strategi senior di Sumitomo Mitsui Asset Management dilansir Reuters.

“Diskusi perdagangan AS-Cina akan memberikan wawasan tentang bagaimana pembicaraan mengalami kemajuan, sementara pemilihan parlemen Inggris adalah acara utama Brexit. Dan ada juga pertemuan FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal). "

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2