Jum'at, 28/12/2018 19:44 WIB
Kenya – Perburuan gajah di taman-taman Kenya turun 50 persen dibandingkan tahun lalu. Kenya Wildlife Service (KWS) mengatakan hanya 40 gajah yang diburu sepanjang 2018.
Tahun ini, Kenya kehilangan 396 gajah, sementara tahun lalu sebanyak 727 gajah. Selain aktivitas perburuan, faktor kematian gajah disebabkan di antaranya penyakit, kekeringan, konflik manusia-satwa liar, kecelakaan, dan usia tua.
"Perburuan gajah berkurang 50 persen dari 80 kasus yang tercatat selama 2017 menjadi 40 kasus pada 2018. Semua gading gajah, kecuali yang hilang karena perburuan, telah disimpan oleh otoritas margasatwa," jelas Direktur Jenderal KWS Profesor Charles Musyoki dalam sebuah pernyataan.
"Sebanyak 61 gajah mati tahun ini, dengan 38 persen (23) kematian disebabkan masalah alamiah, 16 persen (10) karena konflik manusia-gajah, 7 persen (4) diburu, dan 39 persen (24) karena sebab-sebab yang belum diketahui," tambahnya.
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Jessica Alba Jadi Komando Pasukan Khusus di Trigger Warning
Tinggalkan Dunia Modeling, Bella Hadid Ungkap tak Perlu Pasang Wajah Palsu
Pada 2016, Kenya menyalakan api unggun terbesar di dunia dan membakar 16.000 gading gajah seberat 105 ton. Pembakaran itu dilakukan untuk mengirim peringatan kepada para penyelundup dan pemburu gading, Kenya tidak menoleransi tindakan mereka.
Keyword : Kenya Wildlife ServicePerburuan Gajah