Rabu, 26/12/2018 07:37 WIB
Ankara - Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu tentang tentara Turki adalah fitnah.
Kementerian itu menegaskan, pihaknya menolak klaim "tidak berdasar dan fitnah" Netanyahu bahwa tentara Turki dalam upaya untuk mengalihkan perhatian di tengah tuduhan korupsi dan masalah politik di negaranya sendiri.
Kementerian menambahkan bahwa mereka (Israel) yang tangannya berlumuran darah anak-anak Palestina tidak dapat memfitnah tentara Turki.
Pernyataan itu muncul setelah Netanyahu Minggu (23/12) menyerang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan atas operasi kontra-terorisme Turki dan masalah-masalah Siprus di media sosial Twitter.
Pengadilan Turki Menghukum Warga Suriah atas Pemboman Istanbul
Lebih dari 60.000 Warga Palestina Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Aqsa yang Diduduki Israel
Sebelum Ada Gencatan Senjata di Gaza, Turki akan Berlakukan Pembatasan Ekspor ke Israel
Erdogan menanggapi Twit Netanyahu, mengatakan bawa Israel sedang menuju negara teror.
Awal bulan ini, laporan media lokal mengatakan Kejaksaan Negara Israel merekomendasikan dakwaan terhadap Netanyahu karena dugaan suap dalam dua kasus korupsi terpisah.
Netanyahu juga kemungkinan akan dituntut atas pelanggaran kepercayaan dalam penyelidikan korupsi ketiga. "Tidak pernah ada kasus yang memalukan dalam misi dan operasi yang dilakukan selama sejarah kejayaan Angkatan Bersenjata Turki," kata Kementerian tersebut.