Senin, 26/11/2018 19:35 WIB
Jakarta - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tidak sepenuhnya yakin dengan jenis mesin baru yang dibawa Yamaha ke tes pasca musim MotoGP di Valencia, karena langkahnya tidak fantastis dengan kedua unit mesin tersebut
Yamaha membawa dua jenis mesin yang berbeda untuk tes pasca musim minggu ini bagi kedua pebalapnya Rossi dan Vinales untuk mengambil contoh, dan mereka akan terus membandingkannya dalam tes Jerez minggu depan.
Vinales menduduki puncak timesheets pada kedua hari di Valencia, sementara Rossi turun dari posisi ketiga pada hari pertama hingga kesembilan pada hari kedua, enam persepuluh detik di belakang rekan setimnya.
Rossi menggambarkan hari kedua pengujian sedikit lebih sulit dibandingkan dengan yang pertama. Ia menyebut masalah ban belakang dari YZR-M1 tetap menjadi masalah.
Fahri Hamzah Putusan MK Keluar, Tanda Kompetisi Pilpres 2024 Sudah Usai
Asfera 2024 Jadi Ajang Siswa As-Syifa Racik Kreativitas
Kemdikbudristek Beri Apresiasi Pemenang Ajang Talenta sepanjang 2023
"Kami memiliki mesin yang sedikit berbeda untuk dipahami dan kami mencoba back-to-back, tetapi sungguh tidak ada perbedaan besar," kata Rossi dilansir Autosport.
"Kami akan melanjutkan dengan materi ini di Jerez, ini adalah trek yang lain jadi menarik untuk mencoba memahami dan memutuskan yang mana yang terbaik dan memberikan beberapa indikasi baik kepada Yamaha," lanjutnya.
"Pokoknya dengan ban baru kami tidak begitu buruk tetapi setelah beberapa lap kami lebih menderita dan kecepatan kami tidak fantastis," tambahnya.
"Untuk Jerez kami akan memiliki mesin yang sama, jadi kami harus mencoba prosedur yang sama juga di Jerez, mencoba untuk memahami yang mana dari keduanya bisa menjadi yang terbaik dan setelah menunggu pengujian di Februari."
Rossi menyarankan Yamaha masih bisa memperkenalkan unit lain jika tak satu pun dari mesin itu bekerja dengan memuaskan.
"Kami punya waktu juga untuk mengubah mesin lainnya, tapi saya tidak tahu rencana untuk Yamaha, jika ini atau pada Februari mereka dapat membawa sesuatu yang lebih baik," katanya.
Senad dengan Rossi, Maverick Vinales menyebut Yamaha masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh tim.
"Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada kekuatan mesin untuk membuatnya lebih halus, karena itu masih agresif dan saya kehilangan banyak daya tarik."