Bos Nissan Terancam Dipecat

Selasa, 20/11/2018 08:50 WIB

Tokyo – Bos Nissan Carlos Ghosn terancam dipecat setelah ditangkap di Jepang pada Senin (19/11) kemarin atas tuduhan pelanggaran keuangan.

Ancaman pemecatan dari Nissan juga kemungkinan diikuti oleh perusahaan otomotif Renault dan Mitsubishi, di mana Ghosn merupakan pemimpin dari gabungan tiga produsen besar tersebut.

Dilansir dari AFP, Dewan Nissan akan bertemu pada Kamis lusa untuk memutuskan nasib Ghosn. Sementara Mitsubishi mengusulkan dia segera dicopot dari aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi.

“Renault mengatakan dewannya akan bertemu sedera setelah Ghosn ditahan atas tuduhan tidak melaporkan pendapatannya,” demikian pernyataan Renault.

Sementara saat konferensi pers, Senin (19/11) kemarin, CEO Nissan Hiroto Saikawa mengaku kecewa. Namun di sisi lain dia juga menyalahkan banyaknya wewenang yang ditimpakan kepada Ghosn.

“Terlalu banyak kewenangan diberikan kepada satu orang dalam hal kepemimpinan,” ujar Saikawa kepada awak media.

“Saya harus mengatakan ini adalah sisi gelap era Ghosn yang berlangsung cukup lama,” imbuhnya.

Penangkapan Ghosn berlangsung Senin malam. Media lokal melapokan bahwa bos Nissan tersebut telah diinterogasi oleh pihak kejaksaan.

Saikawa mengatakan perusahaan telah menemukan pelanggaran keuangan selama bertahun-tahun, termasuk kurangnya pelaporan pendapatan dan penggunaan aset perusahaan yang tidak pantas.

Saikawa juga memberikan klarifikasi soal laporan bahwa Ghosn kurang melaporkan pendapatannya sebesar 5 miliar yen, atau sekitar US$44 juta, selama lima tahun dari 2011.

TERKINI
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi Parlemen Vietnam Dukung Pengunduran Diri Ketua di Tengah Upaya anti-Suap Protes Kampus Jadi Tantangan Kampanye Terpilihnya Kembali Biden dan Partai Demokrat Korea Selatan Tingkatkan Kewaspadaan Diplomatik dengan Alasan Ancaman Korea Utara