Perancis: Erdogan Berbohong Soal Rekaman Pembunuhan Khashoggi

Senin, 12/11/2018 20:15 WIB

Paris -  Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian, mengatakan, Perancis tidak memiliki rekaman yang terkait dengan pembunuhan wartawan Saudi Jamal Khashoggi/" style="text-decoration:none;color:red;">Jamal Khashoggi sejauh yang ia ketahui, bertentangan dengan pernyataan  presiden Turki.

Khashoggi, kritikus de facto penguasa Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, tewas di konsulat Istanbul di Arab Saudi yang disebut Presiden Tayyip Erdogan diperintahkan pejabat tertinggi dalam pemerintahan Saudi.

Pada Sabtu (10/11), Erdogan mengatakan Perancis, Jerman dan Inggris telah menyerahkan rekaman itu, tetapi dalam sebuah wawancara di Perancis 2, Le Drian mengatakan tidak mengetahui rekaman sejauh yang dia tahu.

Ketika Ditanya apakah berarti Erdogan berbohong, Le Drian berkata, "itu artinya Erdogan bermain politik dalam kasus pembunuhan Khashoggi," dilansir Arab News.

Pembunuhan Khashoggi memprovokasi kemarahan internasional tetapi sedikit tindakan konkret oleh kekuatan dunia terhadap Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia dan pendukung rencana Washington untuk menahan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Erdogan telah membahas bagaimana menanggapi pembunuhan bulan lalu wartawan Saudi, Jamal Khashoggi/" style="text-decoration:none;color:red;">Jamal Khashoggi, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Minggu (11/11).

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2