Sabtu, 10/11/2018 10:30 WIB
Riyadh - Pemerintah Arab Saudi menghentikan kesepakatan untuk membiayai rencana Mesir untuk membeli dua frigat dari sebuah perusahaan Jerman, menurut Intelijen Online Perancis.
Putra Mahkota Mohammed Bin Salman diduga menarik diri dari kesepakatan itu menyusul keputusan Berlin menunda ekspor senjata ke Arab Saudi sebagai tanggapan atas pembunuhan wartawan Saudi, Jamal Khashoggi di konsulat kerajaan di Turki bulan lalu.
Saudi dan sekutunya, Uni Emirat Arab (UAE), mendanai program senjata di sejumlah negara Timur Tengah dan lebih jauh lagi muncul ketakutan bahwa pelarangan senjata di Arab Saudi dapat mempengaruhi negara tersebut.
Arab Saudi menghadapi tekanan internasional menyusul pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat negara di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober.
Riyadh awalnya membantah peran apa pun dalam kepergiannya, tetapi di bawah tekanan dari pemerintah Turki, itu mengidentifikasi 18 tersangka yang bertindak sebagai "agen nakal" dan membunuh penulis vokal tersebut.
DPR Dukung Strategi Mitigasi Kemenag Wujudkan Haji Ramah Lansia di 2024
RI-Saudi Cek Kesiapan Layanan Fast Track di Surabaya dan Solo
Anggota DPR: Perlu Ada Perubahan Regulasi untuk Akomodir Umrah Backpacker
Keyword : Jamal Khashoggi Arab SaudiPenjualan Senjata