Iran Serukan Lawan Infiltrasi Barat

Minggu, 28/10/2018 22:20 WIB

Tehran - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyerukan untuk meningkatkan upaya memerangi "infiltrasi" musuh. Demikian disampaikan dalam pidatonya kepada para pejabat yang bertanggung jawab atas pertahanan cyber.

"Dalam menghadapi praktik kompleksitas musuh, pertahanan sipil kita harus menghadapi infiltrasi melalui tindakan ilmiah, akurat, dan terkini ," kata  Ayatollah Khamenei kepada pejabat pertahanan sipil, yang bertanggung jawab atas bidang-bidang termasuk pertahanan maya.

Meski begitu, laporan televisi pemerintah negara itu tidak memberikan rincian tentang "infiltrasi" yang dimaksud Khamenei tersebut.

Namun, para pejabat Iran telah lama memperingatkan tentang pengaruh budaya Barat melalui hiburan, media sosial dan internet sebagai ancaman terhadap nilai-nilai Islam dan revolusioner.

Satu dekade yang lalu, program nuklir Iran terkena Stuxnet, virus yang dikerahkan oleh badan-badan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Israel terhadap fasilitas pengayaan uranium.

Gholamreza Jalali, kepala badan pertahanan sipil Iran, mengatakan pada hari Minggu bahwa Iran baru-baru ini telah menetralisir versi baru Stuxnet.

"Baru-baru ini kami menemukan generasi baru Stuxnet yang terdiri dari beberapa bagian, dan sedang mencoba memasuki sistem kami," kata Jalali.

Jalali mengatakan, pada 19 Oktober, Iran sedang dalam proses memotong akses internet, sebagai bentuk protes atas sanski yang dikenakan kembali oleh AS dekat pada awal November.

Para pengamat membetulkan bahwa keputusan Republik Islam Iran itu adalah suatu bentuk protes karena memburuknya kondisi ekonomi dan kehidupan di Negeri Para Mullah tersebut. (Al Arabiya)

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2