Minggu, 28/10/2018 14:55 WIB
Sidoarjo - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menghadiri Panen Pedet dan Kontes Ternak di Gedung Tani Puspa Argo, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/10). Kontes ini merupakan bentuk apresiasi dan motivasi pemerintah kepada para pernak Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Pertanian memberikan apresiasi kinerja terhadap peternak teladan, petugas Inseminator, Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKb), dan Dokter Hewan berprestasi, serta Pelayanan Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan Upsus Siwab.
Konteks kali ini dihadiri peternak dari seluruh Indonesia untuk memamerkan pedet dan sapi kebanggan mereka. Sapi jantan ekstrim hasil Inseminasi Buatan (IB) menarik minat pengunjung karena bobotnya mencapai 1 ton lebih.
Mentan Belgia Kunjungi Balai Embrio Ternak Cipelang
Bersama Peternak Lampung, Kementan Panen Pedet Hasil Inseminasi Buatan
Kementan Panen Pedet dan Luncurkan 100.000 Ekor Belgian Blue di Lampung
Selain itu juga ditampilkan sapi jenis Belgian Blue hasil Tranfer Embrio (TE) yang memiliki perototan besar yang beratnya bisa mencapai diatas 1,2 – 1,6 ton. Belgian Blue bukan sapi biasa, pertambahan bobot badannya tinggi sekali, per hari bisa mencapai 1,2 - 1,6 kg.
Hingga saat ini, sudah ada 80 ekor kelahiran sapi Belgian Blue yang berhasil dikembangbiakkan baik dari hasil TE maupun IB dan sudah ada sebanyak 276 ekor sapi bunting.
Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan kelahiran 1.000 pedet Belgian Blue pada 2019 mendatang baik melalui IB maupun TE.
Salah satu sapi ekstrim pemenang lomba Kontes Ternak Hasil IB 2018 membuat kaget Menteri Amran karen bobotnya lebih dari 1 ton dan harganya mencapai Rp200 juta.
"Ini contoh petani cerdas, dengan IB gratis, populasi sapi naik sekaligus berkualitas. Harga dan bohot baru lahir saja bisa setara dari sapi lokal usia tiga tahun," terang Amran.
Sekedar diketahui, Provinsi Jawa Timur yang merupakan lumbung nasional untuk hasil peternakan kali ini mendapat apresiasi dari Presiden Joko Widodo terkait pertambahan populasi sapinya jauh diatas rata-rata nasional.
Kelahiran sapi hasil Upsus Siwab untuk Provinsi Jawa Timur dalam per tahunnya mencapai 1,3 juta ekor. Artinya jika lima provinsi seperti Jawa Timur, maka persoalan daging sapi Indonesia sudah selesai.
Keyword : Upsus Siwab Sapi Ekstrim Belgian Blue