Rabu, 24/04/2024 21:30 WIB

Kementan Panen Pedet dan Luncurkan 100.000 Ekor Belgian Blue di Lampung

Indonesia mampu menjadi lumbung daging nasional yang terus mengalami surplus pada setiap tahunnya.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo pada acara panen pedet dan peluncuran 100.000 ekor Belgian Blue di Lapangan Merdeka, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (8/12).

LAMPUNG, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan panen pedet dan peluncuran 100.000 ekor Belgian Blue di Lapangan Merdeka, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (8/12).

 

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, kegiatan panen tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki daerah, terutama untuk mendorong pembangunan peternakan nasional.

"Kegiatan panen pedet sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi seluruh insan peternakan yang telah berupaya keras bagi pembangunan peternakan yang terus bertumbuh meskipun di tengah situasi yang sulit masa pandemi COVID-19," katanya.

Menurut Syahrul, Provinsi Lampung memiliki perkembangan peternakan yang sangat luar biasa. Lebih dari itu Provinsi Lampung juga mampu menjawab berbagai tantangan yang ada.

"Lampung memiliki specialisasi yang khusus karena kemauan Bapak Gubernur mengembangkan pedet yang banyak dan akselerasi peternakan sapi yang cukup bagus. Lampung juga berhasil menjawab bahwa kita negara besar yang bisa mewujudkan kemandirian pangan," katanya.

Apalagi, kata Syahrul, peningkatan daging nasional mampu menekan importasi yang selama ini kerap menimbulkan polemik dan masalah barubdi kalangan peternak dan masyarakat.

"Alhamdulillah importasi daging kita semakin menurun. Oleh karena itu saya bersama Ketua Komisi IV DPR RI akan mencoba mendorong secara maksimal untuk menurunkan impor," katanya.

Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengapresiasi kegiatan panen pedet dan peluncuran 100.000 ekor Belgian Blue yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di Lapangan Merdeka, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung

"Saya pribadi sangat gembira dengan adanya kegiatan panen pedet hari ini dan mengapresiasi upaya yang dilakukan teman-teman Kementan melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan," ujar dia.

Sudin berharap, kegiatan tersebut bisa dilanjutkan dengan proses penggemukan hingga pengembangan daging untuk kebutuhan ekspor. Dengan begitu, kata dia, Indonesia mampu menjadi lumbung daging nasional yang terus mengalami surplus pada setiap tahunnya.

"Tentu saja kegiatan ini jangan hanya terhenti di sini. Saya tidak mau kegiatan ini hanya seremonial basa basi setelah ini wassalam saya tidak mau. Saya sangat tidak suka kalau tiba-tiba ada impor ini dan itu," katanya.

Dikatakan Sudin, peternakan sejatinya adalah sektor yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan bangsa yang sejahtera dalam bidang perekonomian dan ketahanan pangan. Apalagi hasil ternak menjadi kebutuhan mendasar yang harus tersedia setiap hari.

"Membangun pertanian itu bukan hanya tanggungjawab Kementan saja, atau bukan tanggungjawab DPR saja, tetapi menjadi tanggungjawab kita semua, kalau kita bahu membahu Insyaallah semua dapat teratasi dengan baik," katanya.

Sudin berharap, Kementan mempu membangun jejaring yang luas dengan kebutuhan pasar dunia. Kementan juga diharapkan mampu mempercepat penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terbukti memudahkan petani dalam membuka peluang usaha.

"Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada Bapak Menteri yang semalam tiba dari Jawa Timur kemudian pagi-pagi langsung ke Lampung untuk kepentingan rakyat. Terima kasih juga kepada semua pihak yang membantu kami, membantu perintah untuk swasembada daging," ujarnya.

KEYWORD :

Panen Pedet Belgian Blue Lampung




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :