Minggu, 19/08/2018 01:35 WIB
Jakarta - Pelatih kepala Juventus Massimiliano Allegri memperingatkan agar anak asuhnya tidak berpuas diri dan jumawa di Serie A musim ini, meski telah mendatangkan pemain bintang Cristiano Ronaldo.
Pemain berusia 33 tahun itu bergabung dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 112 juta Euro bulan lalu dan siap tampil pertama kali di liga papan atas Italia pada Sabtu, ketika sang juara mengunjungi Chievo.
Kedatangan Ronaldo datang sebagai bagian dari perbaikan besar-besaran tim pertama, termasuk Joao Cancelo, Emre Can dan Mattia Perin juga bergabung, sementara Leonardo Bonucci kembali dari AC Milan dan Douglas Costa mengamankan langkah permanen dari Bayern Munich.
Allegri mengakui dia memiliki skuad terkuat di divisi yang dia miliki tetapi menegaskan bahwa itu tak menjamin bakal dengan mudah mempertahankan gelar di serie A.
Ronaldo Diskorsing Dua Laga gegara Sikut Pemain Al-Hilal
Roberto De Zerbi Belum Minat Kembali ke Italia
Juventus Disarankan Segera Perpanjang Kontrak McKennie
"Pertandingan pertama adalah hal baru. Sangat menarik untuk melihat bagaimana tim bermain," kata Allegri dilansir Soccerway.
"Ronaldo telah memenangkan lima Ballons d`Or, dia telah berlatih selama 10 hari dan Anda dapat melihat dia pemain yang berbeda. Dia bukan pemain biasa. Dia adalah motivator penting bagi semua pemain lainnya," tambahnya.
"Kami seharusnya tidak berpikir bahwa, dengan Ronaldo, kami akan menang. Dia membawa nilai lebih bagi tim kami," lanjutnya.
"Di atas kertas, kami adalah tim terkuat di Serie A, tapi itu tidak cukup. Kami harus menunjukkan hasrat membara untuk bekerja ekstra setiap hari untuk mendapatkan imbalan kami."
Allegri menegaskan Ronaldo dan Cancelo akan membuat debut penuh mereka pada hari Sabtu, sementara Bonucci juga akan memulai di lini pertahanan dan Wojciech Szczesny akan bermain di gawang.
Juve mengejar mahkota domestik kedelapan berturut-turut tetapi Liga Champions dianggap sebagai prioritas untuk musim mereka, setelah dua penampilan terakhir yang gagal dalam empat tahun terakhir.
"Juve bermain setiap tahun untuk memenangkan setiap trofi," katanya.
"Kami sudah mendekati dua kali. Tapi tujuan utamanya adalah lolos ke babak penyisihan grup. Jika kami sudah menang, kami sudah bisa berlibur."