Selasa, 31/07/2018 10:20 WIB
New York - Nokia akan membantu perusahaan telekomunikasi T-Mobile mengembangkan jaringan internet seluler super cepat "5G" di seluruh Amerika Serikat, lewat kesepakatan senilai US$3,5 miliar.
Nokia yang berbasis di Finlandia akan memberikan teknologi 5G-nya kepada T-Mobile, dan membantu membangun jaringan nirkabel generasi baru, kata perusahaan tersebut pada Senin (30/7) kemarin.
"Kami semua berada di 5G," kata perwira teknologi kepala T-Mobile Neville Ray dalam sebuah siaran pers.
"Dan bersama Sprint, kami bisa melakukan lebih banyak lagi," tambahnya.
China Terpecah Soal Ponsel Pintar, Pilih Apple dan Huawai?
Ericsson dan Nokia Terdampak Kenaikan Suku Bunga
Nokia Perbarui Perjanjian Lisensi Paten dengan Apple
Pada awal tahun ini, operator nirkabel AS Sprint dan T-Mobile memutuskan bergabung untuk membentuk perusahaan baru, dan mendorong pengembangan jaringan 5G super cepat. Penggabungan ini masih harus disetujui oleh regulator.
Jaringan komunikasi nirkabel 5G atau generasi kelima menjanjikan untuk memindahkan data dengan sangat cepat, sehingga memungkinkan layanan canggih seperti operasi jarak jauh, mobil tanpa pengemudi, dan memungkinkan pelanggan merasakan video dan realitas virtual dengan lebih mudah.
"Nokia dan T-Mobile akan menyebarkan layanan 5G di seluruh Amerika Serikat," terang chief operating officer Nokia, Ashish Chowdhary.
T-Mobile adalah salah satu penerima terbesar untuk perusahaan induknya Deutsche Telekom dari Jerman. Sementara T-Mobile dan Sprint saat ini menjadi operator nirkabel AS terbesar ketiga dan keempat.