Senin, 03/12/2018 05:45 WIB
Jakarta - Selulit merupakan salah satu perubahan umum saat hamil. Selulit muncul karena beberapa faktor di antaranya usia, keturunan dan berat badan berlebih (overweight). Berikut penyebab selulit pada ibu hamil.
Estrogen
Salah satu penyebab utama selulit adalah estrogen. Hal ini menyebabkan tubuh menyimpan lemak yang sangat penting selama kehamilan. Jaringan ikat dilepas untuk mempermudah proses persalinan. Karena itu, lemak terakumulasi di daerah ini. Kelebihan retensi air dalam tubuh selama kehamilan juga membentuk selulit. Kelebihan estrogen merangsang akumulasi lemak selama kehamilan, terutama di daerah pinggul dan paha, termasuk paha subkutan dan lemak pinggul yang menyebabkan selulit.
Perubahan Hormonal
Perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat menyebabkan pembentukan selulit. Saat hamil, tubuh Moms akan lebih gemuk, dan memang akan menyebabkan perkembangan selulit. Konsumsi air yang rendah juga bisa berujung pada perkembangan selulit.
Faktor Genetik
Salah satu risiko selulit selama kehamilan adalah faktor genetik atau ada riwayat keluarga yang mengalami selulit saat hamil. Ketebalan kulit kamu juga akan memainkan peran penting dalam memunculkan selulit di tubuh kamu. Sirkulasi darah yang buruk dan toksin juga menyebabkan pembentukan selulit saat hamil.
Perintahkan Pembongkaran Tenda Mahasiswa, Pemimpin Universitas Columbia Ditegur Panel Fakultas
Berlomba dengan Waktu, Kane Bidik Rekor Lewandowski
Slot Dinilai Tak Tepat Gantikan Klopp di Liverpool
Pola Makan Tidak Sehat
Memasuki kehamilan sementara kelebihan berat badan, tidak sehat dan kebiasaan makan yang buruk, biasanya akan meningkatkan nafsu makan, pertambahan berat badan, tidak aktif, retensi cairan dan selulit. Terutama dalam kombinasi dengan konsumsi makanan yang kaya gula dan karbohidrat berlebih, garam dan lemak jenuh. Makanan ini bukan yang dimaksudkan sebagai makanan pokok manusia, dan selama kehamilan deretan makanan ini sama buruknya bagi kamu.
Kurang Latihan
Berjalan cepat adalah latihan terbaik selama kehamilan, karena meningkatkan metabolisme tubuh saat hamil, mempertahankan kebugaran kardiovaskular dan, sebagai bonus tambahan, membantu memastikan persalinan cepat. Jika jarang latihan maka kemungkinan memiliki selulit lebih tinggi. Karena setelah banyak makan, tubuh tidak mampu untuk membakar semua lemak menjadi energi sehingga dibutuhkan latihan untuk membantu membakar kalori tersebut. Kamu juga disarankan untuk melakukan perawatan anti-selulit secara teratur selama kehamilan.
Keyword : Selulit Tubuh Menjaga Kehamilan Ibu Sehat