Agar Tubuh Tetap Sehat Saat Mudik, Simak 5 Tips Ini

Jum'at, 08/06/2018 10:02 WIB

Jakarta - Menjelang hari raya Idul Fitri, banyak orang sudah bersiap-siap untuk pulang ke kampung halaman atau sering diistilahkan dengan “mudik”. Tentunya perlu persiapan yang matang supaya mudik berjalan lancar.

Persiapan fisik merupakan salah satu faktor yang mendukung kelancaran dalam melakukan perjalanan, apalagi jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh sehingga menguras tenaga.

Berikut ini Ahli Kesehatan Dirgantara Dr. Wendri W.P. Pelupessy, MKK, DKK, AME, HIMu memberi beberapa persiapan fisik yang bisa dilakukan supaya badan sehat dan fit ketika mudik:

1. Tidur cukup

Sebelum melakukan perjalanan jauh, sebaiknya tidur dulu selama 6-8 jam. Tidur cukup sangat diperlukan untuk menghimpun tenaga supaya tidak lemas selama dalam perjalanan.

Terlebih lagi jika kita berperan sebagai orang yang mengemudikan kendaraan, maka tidur cukup sebelum mengemudi merupakan hal yang sangat penting.

Jika kita tidak berperan sebagai pengemudi, kita bisa memanfaatkan waktu dengan tidur selama dalam perjalanan. Perhatikan posisi tidur kita, supaya tidak mengalami kesemutan karena salah posisi tidur.

Hindari posisi tidur dengan meletakkan tangan di belakang kepala atau tertidur sambil duduk dengan posisi ketiak di sandaran kursi. Selain itu, hindari duduk di kursi dengan menyilangkan kaki terlalu lama.

2. Makan terlebih dahulu

Perjalanan mudik biasanya dilakukan ketika bulan Ramadhan, dimana umat muslim sedang berpuasa. Jika kita memilih untuk tetap berpuasa, maka hendaknya mempersiapkan diri dengan makan sahur dalam jumlah cukup.

Makanan yang dipilih hendaknya makanan yang mengandung karbohidrat dan protein tinggi karena merupakan sumber tenaga bagi tubuh. Selain itu, jangan lupa mengonsumsi sayur dan buah karena sangat baik untuk pencernaan.

Perut kembung merupakan salah satu keluhan yang banyak dijumpai ketika melakukan perjalanan. Perut kembung dapat menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga mengganggu perjalanan mudik.

Sebelum melakukan perjalanan, hendaknya kita tidak mengonsumsi makanan yang dapat memicu terjadinya kembung, seperti buncis, kubis, sawi putih, brokoli, bawang, dan telur.

Selain itu, salah satu cara mencegah supaya tidak terjadi kembung adalah mengunyah makanan dengan seksama untuk memudahkan proses pencernaan sehingga tidak terjadi pembentukan gas akibat proses fermentasi.

Dianjurkan untuk meminum secangkir teh jahe setelah makan. Teh jahe sangat baik untuk merangsang proses pencernaan makanan sehingga makanan tidak terlalu lama berada di dalam usus kecil yang bisa memicu terbentuknya gas.

3. Konsumsi suplemen

Dibutuhkan kondisi kesehatan prima untuk menempuh perjalanan jauh yang melelahkan. Untuk itu, selain makan makanan yang bergizi, dianjurkan pula untuk mengonsumsi suplemen sebagai tambahan. Suplemen dari bahan alami seperti habbatussauda’ dan madu bisa menjadi pilihan.

Hindari suplemen yang mengandung kafein karena hanya akan memberi kesegaran badan sesaat saja. Suplemen hanya bersifat sebagai tambahan, oleh karena itu jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bervitamin, seperti sayur dan buah.

4. Bawa bekal secukupnya

Untuk menunjang kelancaran mudik, persiapan bekal makanan dan minuman sangatlah penting. Apalagi jika jarak yang ditempuh cukup jauh dan memakan waktu lama.

Dengan membawa bekal makanan sendiri, kita tidak perlu lagi membeli makanan atau minuman di jalan. Selain lebih bersih dan sehat, bekal makanan dari rumah jelas sudah disesuaikan dengan kebutuhan dan selera kita masing-masing.

Bawalah buah sebagai pelengkap bekal perjalanan kita, hendaknya memilih buah yang mudah dikonsumsi dan tidak perlu pisau untuk mengupasnya, seperti jeruk, apel, pisang, dan lain-lain. Hindari membawa makanan yang mudah rusak/basi supaya tidak mengalami keracunan makanan.

Jangan lupa untuk membawa air dalam jumlah yang cukup karena cairan sangat penting untuk menghindari terjadinya dehidrasi (kekurangan cairan).

Sebaiknya membawa bekal secukupnya saja supaya barang bawaan kita tidak terlalu banyak dan perjalanan menjadi tidak nyaman. Jika kita menggunakan kendaraan umum, hindari menerima tawaran makanan dari orang asing.

5. Bawa obat-obatan yang diperlukan

Bawa kotak P3K dan obat-obatan yang sekiranya diperlukan selama di perjalanan. Bagi penderita penyakit tertentu seperti kencing manis misalnya, hendaknya mempersiapkan apa saja yang harus dibawa ketika perjalanan terkait dengan penyakitnya seperti kartu identitas diabetes, obat-obat yang biasa dikonsumsi, dan alat cek gula darah (glukometer dan stripnya).

Begitu juga bagi penderita penyakit lainnya yang membutuhkan persiapan secara khusus supaya tidak mengalami kendala selama perjalanan.

6. Cukup istirahat

Manfaatkan waktu selama perjalanan untuk tidur atau sekedar merilekskan tubuh. Istirahat sangat penting bagi pengemudi atau supir karena terkait dengan konsentrasi selama mengemudi.

Salah satu faktor yang turut menyumbang banyaknya kasus kecelakaan adalah pengemudi atau supirdalam keadaan mengantuk. Untuk itu, jangan sepelekan istirahat.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2