Inggris Kutuk Aksi Bom Gereja di Surabaya

Minggu, 13/05/2018 17:10 WIB

Jakarta – Kerajaan Inggris melalui duta besarnya Moazzam Malik mengecam aksi teror bom, yang menyerang tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5) pagi.

Menurut Malik, di berbagai belahan dunia manapun, terorisme merupakan tindakan yang tak dapat dimaafkan. Dan tidak ada agama yang membenarkan pemeluknya untuk melakukan aksi tak berperikemanusiaan tersebut.

“Turut berduka cita atas jatuhnya korban teror terhadap umat Kristen di Surabaya,” kata Malik lewat akun Twitter resminya.

“Kami mengutuk terorisme di manapun. Serangan ini tidak dapat dibenarkan. Dikecam oleh seluruh agama. Doa kami menyertai keluarga korban dan semoga diberikan kesabaran,” imbuh Malik.

Sementara, hal senada juga disampaikan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Komnas HAM mendesak aparat kepolisian segera mengusut tuntas dalang aksi bom di sejumlah gereja di Surabaya.

Polisi juga harus bergerak cepat membongkar jaringan teroris mana yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut.

“Meminta kepolisian melakukan pengusutan tuntas aksi teror ini, sampai dengan membongkar seluruh jaringan pelaku,” ujar Komisioner Komnas HAM M. Choirul Anam.

TERKINI
Pangeran William Beri Kabar Terbaru tentang Kesehatan Kate Middleton Hati-hati, Meski Marah Cuma 8 Menit Bisa Berisiko Kena Serangan Jantung Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel 2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit