Jerman Sepakat AS Lawan Iran

Sabtu, 28/04/2018 11:23 WIB

Jakarta - Kanselir Jerman setuju dengan pandangan Presiden Donald Trump bahwa Rencana Aksi Kompreshensif Bersama (JCPOA) tidak cukup untuk mengekang tindakan buruk Iran.

Merkel berbicara tentang JCPOA selama konferensi pers dengan Trump di Ruang Timur Gedung Putih. Dia adalah pemimpin Eropa kedua untuk mengunjungi Gedung Putih minggu ini dengan harapan menekan Trump untuk menjaga Amerika Serikat dalam kesepakatan menjelang tenggat waktu 12 Mei.

Trump telah berulang kali menyebut JCPOA sebagai kesepakatan buruk dan mengatakan dia ingin keluar dari itu, sementara para pemimpin Inggris, Perancis dan Jerman telah bernegosiasi dengan para pejabat AS dalam beberapa bulan terakhir untuk menjaga kekuatan bersama.

"Kami berpendapat bahwa JCPOA adalah langkah pertama yang telah berkontribusi pada perlambatan kegiatan," kata Merkel. "Tapi kami juga berpikir bahwa ini tidak cukup untuk memastikan bahwa ambisi Iran dikekang dan dicegah.

Dia mengatakan perjanjian itu "tidak ada yang sempurna" dan bahwa "itu tidak akan menyelesaikan semua masalah Iran." Dia menggambarkan JCPOA sebagai satu bagian dalam rencana untuk membatasi tindakan buruk Iran.

Namun Merkel mengatakan itu sangat penting bagi Jerman untuk mengatasi ancaman Iran karena memberikan "pengaruh geopolitik di Suriah.

Merkel mengatakan dia mengantisipasi lebih banyak diskusi dengan para pejabat AS tentang kesepakatan itu.

Sebelumnya, Presiden Perancis Emmanuel Macron berkunjung pada awal pekan ini dan setelah beberapa hari perundingan, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak optimis bahwa Amerika Serikat akan tetap dalam kesepakatan itu.

"Pandangan saya adalah bahwa ia akan menyingkirkan kesepakatan ini sendiri, karena alasan domestik," katanya.

Di bawah JCPOA, Iran setuju untuk menghilangkan persediaan uraniumnya,dan mengurangi jumlah sentrifugal gas. Beberapa pembatasan di Iran dijadwalkan akan dicabut setelah 10 dan 15 tahun.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2