Ribuan Situs di Iran Dijebol Hacker Berlogo Bendera AS

Minggu, 08/04/2018 13:28 WIB

Jakarta - Sejumlah situs jaring daring di Iran dan juga pusat data negara itu, telah dibobol oleh sekelompok peretas atau hacker. Peretas meninggalkan jejak bergambar bendera Amerika Serikat.

Pemerintah setempat melalui Kementerian Teknologi Informasi (TI) Iran menyatakan, pesan hacker dengan  bendera AS yang ditinggalkan, tak berdiri sendiri. Katanya,  karena para hacker itu pun meninggalkan pesan peringatan, "Jangan main-main dengan pemilu kami."

Melalui siaran persnya melalui kantor berita IRNA, Kementerian itu menyatakan setidaknya 200.000 router dari seluruh dunia yang menyebar melakukan serangan itu, termasuk di antaranya 3.500 dari dalam negara Iran.

Dan dikatakan juga, serangan itu merusak provider layanan internet, dan memotong akses untuk para pelanggan. Menteri TI Iran, Mohammad Javad Azari-Jahromi memperlihatkan gambar komputer yang diretas. Dan yang terlihat, hanya menampilkan bendera AS pada layar monitor komputernya. "Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini," katanya. (Reuters)

TERKINI
2024, Pemerintah Bidik Penjualan Mobil Listrik 5.000 Unit Klopp Dirumorkan Bakal Kembali ke Borussia Dortmund Tahun Depan Lolos ke Final, Ronaldo Bidik Gelar Piala Raja Nadiem Bantah Kurikulum Merdeka Cuma Efektif di Kota Besar