Jum'at, 09/03/2018 17:51 WIB
Jakarta – Orang-orang biasanya menganggap flu hanyalah penyakit biasa yang sering dialami lantaran cuaca dingin, hingga tak perlu khawatir karena beberapa hari akan sembuh dengan sendirinya.
Namun menurut penelitian yang dilakukan oleh Sheetal Shroff, seorang pakar ahli saraf Houston Methodist di Texas menemukan bahwa flu ternyata bisa membuat seseorang terkena kelumpuhan otot atau dalam bahasa kesehatan disebut Guillain-Barre.
Tanda awal dari kondisi tersebut meliputi rasa terbakar, mati rasa dan kesemutan di kaki. Hal ini bisa berkembang menjadi kelemahan otot, goyah dan jatuh. Jika tidak diobati, orang bisa mengalami kelumpuhan total.
Satu studi memperkirakan bahwa 17 dari setiap juta orang dengan flu terancam mengalami sindrom Guillain-Barre. Dan biasanya itu lebih sering menyerang pria dibandingkan wanita.
Gerakan Pencegahan Malaria Harus Konsisten
Kanker Raja Charles Memburuk, Sandi `Operasi Jembatan Menai` Kini Ditinjau
DPR Dukung Kolaborasi Tingkatkan Kualitas SDM Kesehatan
"Apa yang tidak kita ketahui adalah alasan pasti mengapa pria muda lebih cenderung mengembangkan sindrom ini daripada wanita muda atau bahkan pria yang lebih tua lagi," ujar Shroff dilansir UPI.
"Jika ada, tapi terutama pria muda, yang baru pulih dari flu, kemudian merasakan sensasi ringan atau kesemutan di kaki mereka, mereka harus berkonsultasi dengan dokter mereka sesegera mungkin," saran Shroff.
"Ketika pasien Guillain-Barre didiagnosis sejak dini dan dirawat dengan tepat, kekuatan fisik mereka akan membaik dan saraf yang rusak dapat dipulihkan," katanya.