Selasa, 27/02/2018 13:47 WIB
Jakarta - Seorang wanita asal Inggris, Cate Wallwork, selama 34 tahun harus menjalani hidup tanpa bisa tersenyum. Pasalnya, sejak umur 17 tahun, ia mengalami kelumpuhan pada wajah atau Sindrom Melkersson. Penyakit ini adalah kondisi langka yang hanya menyerang 8 dari 10.000 orang di Inggris.
Wallwork didiagnosis menderita kelumpuhan wajah dan wajahnya perlahan pulih. Ia juga mengalami luka dingin dan pembengkakan yang menyakitkan sepanjang masa kecilnya.
"Dia (dokter) melihat ke dalam mulut saya dan segera mendiagnosis saya terkena sindrom Melkersson-Rosenthal sebagai penyebab semua gejala saya," kata Cate dilansir Dailymail.
Wanita yang kini berusia 51 teringat akan luka dingin yang dia alami saat masih kecil. “Saya memilikinya di sekitar mulut saya, menutupi wajah dan hidung saya. Rasa percaya diri saya sangat terpengaruh, saya dijauhi karena keriput dan dipanggil dengan banyak nama,” katanya.
Pochettino: Keputusan VAR di Menit Akhir Sungguh Menyakitkan
Ratcliffe Temui Mantan Agen Ronaldo jelang Bursa Transfer
Ten Hag Sebut Para Kritikus Lupa Sejarah MU
“Mata saya meneteskan air setiap kali saya makan, saya menyebutnya` mengeluarkan air liur `. Aku mengalami luka dan pembengkakan yang menyakitkan dan aku tidak bisa tersenyum atau cemberut,” lanjutnya.
Melihat fenomena tersebut, Badan amal Facial Palsy UK mengungkapkan bahwa pendidikan mendesak sangat dibutuhkan untuk mengatasi kelumpuhan wajah. Pasalnya, banyak pasien kecewa dan kurang mendapat perawatan yang baik.
Menurut Badan Kebebasan Informasi yang dibuat oleh mereka, hanya 12 persen kelompok klinis yang secara rutin mendanai operasi untuk kelumpuhan wajah.
Keyword : Kelumpuhan Wajah Inggris Tersenyum