Ini Dia Tiga Miliarder Pemilik Transportasi Luar Angkasa

Jum'at, 09/02/2018 09:14 WIB

Jakarta - Pada 1969 manusia pertama kali menginjakkan kaki di Bulan. Dan sejak saat itu, ilmuan berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang super canggih untuk melakukan perjalanan antar planet.

Berikut jurnas (jurnas.com) merangkaum tiga perusahaan multi-miliar dolar dan pemiliknya, seperti dilansir dari Sky News. Mereka sudah mengembangkan transportasi yang mampu melakukan perjalan ke luar angkasa.

1. Elon Musk, SpaceX

 

Miliader kelahiran Afrika Selatan  28 Juni 1971, Elon Musk adalah pendiri SpaceX pada 2002. Pengusaha serial berusia 46 tahun itu memiliki produsen kendaraan listrik Tesla dan juga mengembangkan sistem transportasi berkecepatan tinggi yang disebut Hyperloop.

Dilansir Forbes, pria yang bercita-cita meninggal di Mars itu memiliki total kekayaan USD20.1 Miliar atau setara Rp274,9 triliun.  Ia berharap dengan menjajah planet merah mereka bisa mengurangi resiko kepunahan manusia.

2. Jeff Bezos, Blue Origin

Bos Amazon Jeff Bezos kelahiran New Mexico, 12 Januari 1964 merupakan orang  terkaya di dunia. Ia mendirikan perusahaan antariksa, Blue Origin, pada tahun 2000.

Perusahaan ini mengembangkan roket angkat berat yang dapat digunakan kembali  New Glenn (Kendaraan peluncuran orbital yang didanai swasta dalam pengembangan oleh Blue Origin) yang dikatakannya merupakan langkah besar menuju jutaan orang yang tinggal dan bekerja di luar angkasa.

Ia berharap roket setinggi 99 meter itu akan menurunkan biaya penerbangan luar angkasa dan membuat perjalanan manusia pribadi ke luar angkasa lebih bisa diandalkan.

Motto Blue Origin adalah "Gradatim Ferociter", yang berarti "selangkah demi selangkah dengan ganas." Dilansir Forbes, pria yang berusia 54 tahun memiliki total kekayaan, USD112.5 miliar atau setara Rp1.5 kuadriliun.

3. Richard Branson, Virgin Galactic

Pengusaha asal Inggris Richard Branson adalah spaceline komersial pertama di dunia, Virgin Galactic pada 2004. Pria berusia 67 tahun  juga merupakan pendiri Virgin Group yang mengendalikan lebih dari 400 perusahaan.

Tujuan hidup Branson adalah menjadi pesawat ruang angkasa untuk Bumi, mendemokratisasikan akses ke angkasa untuk keuntungan kehidupan di Bumi. Ia mengatakan, "Ruang itu sulit, tapi bernilai." 

Pria yang memiliki total kekayaan USD5 miliar atau setara Rp68,4 triliun sudah mencapai ketinggian 50 mil (80km) yang diperlukan untuk menguji aliran udara dan kinerja pada suhu dingin atmosfer bagian atas.

 

 

TERKINI
Ten Hag Sebut Rashford Perlu Dukungan untuk Bangkit Sepakat! Arne Slot Jadi Pelatih Liverpool Musim Depan Wenger Beri Resep ke Arteta Jelang Derbi London Utara Postecoglou Akui Spurs Sempat Panik Ditinggal Kane