Diusir dari Pinggir Lapangan, Conte Anggap Biasa

Kamis, 30/11/2017 08:48 WIB

Jakarta - Pelatih Chelsea Antonio Conte meminta maaf kepada Neil Swarbrick dan petugas keempat Lee Mason atas tindakannya di pinggir lapangan, dalam pertandingan Chelsea kontra Swansea City, Kamis (30/11) dini hari. Teriakan Conte kepada petugas di pinggir lapangan jelang babak pertama berakhir, membuatnya harus terusir ke bangku penonton.

Namun, menurut Conte itu merupakan hal yang biasa terjadi. Apalagi di tengah pertandingan, semua orang bisa saja terbawa emosi. "Setelah pertandingan, aku pikir itu normal. Aku meminta maaf atas apa yang terjadi selama permainan," kata Conte kepada awak media dikutip dari Soccerway.

"Pada babak pertama, aku melihat Swansea mengulur-ulur waktu. Aku mengatakan hal itu beberapa kali kepada petugas lapangan. Pada saat yang sama, aku tidak melihat hal yang berubah. Aku frustasi dan mencoba menyampaikan hal itu kembali, sampai akhirnya wasit mengambil keputusan tersebut," ujar Conte.

"Aku ulangi, aku meminta maaf atas kejadian ini. Aku frustasi. Tentu aku telah membuat kesalahan. Selama pertandingan, aku menderita," sambungnya.

Meski terusir dari pinggir lapangan, Conte mengatakan dia masih bisa memberikan arahan kepada anak asuhnya saat jead istrihat. Meskipun pada akhirnya The Blues tidak bisa bermain maksimal, dan hanya mengantongi kemenangan 1-0.

"Menonton pertandingan dari video dan tidak bisa berkomunikasi dengan pemain itu adalah sebuah hal yang aneh. Sangat sulit bagiku," katanya.

TERKINI
Taylor Swift Sedih Tinggalkan Pacar dan Teman-temannya untuk Eras Tour di Eropa Album Beyonce Cowboy Carter Disebut Layak Jadi Album Terbaik Grammy 2025 Ryan Gosling Bikin Aksi Kejutan ala Stuntman The Fall Guy di Universal Studios Dwayne Johnson Senang Jadi Maui Lagi di Moana 2