Penggunaan Teknologi VAR Masih Kontroversial

Jum'at, 10/11/2017 08:54 WIB

Berlin – Pertandingan persahabatan Inggris kontra Jerman pada Rabu (15/11) nanti, akan menggunakan teknologi video asisten wasit (Video Asisstant Referee, atau VAR) untuk pertama kalinya di tanah Inggris.

Sebelumnya, teknologi video tayangan ulang itu sudah dipraktikkan di Serie A dan Bundesliga musim ini. Dan Liga Inggris tampaknya akan menyusul.

Penggunaan VAR tidak serta-merta disambut posisitf. Pemain Jerman, Wagner menyebut pemecatan kepala VAR Bundesliga, Hellmut Krug telah mengikis kepercayaan publik terhadap teknologi itu.

Seperti diketahui, Krug dipecat lantaran diduga mempengaruhi keputusan dua penalti yang didapatkan Schalke 04 kala menjami Vfl Wolfsburg akhir bulan lalu. Belakangan diketahui Schalke ternyata klub favorit Krug.

“Ini adalah hal kompleks untuk dievaluasi. Tapi pada dasarnya teknologi itu bagus, tapi praktiknya sudah menjadi bencana,” kata Wagner dikutip dari Sky Sport.

“Kami harus menunggu sampai dua menit untuk mengambil keputusan. Terlalu banyak kesalahan yang bisa dilakukan,” lanjutnya.

VAR diciptakan untuk menghindari keputusan-keputusan wasit yang dianggap kontroversial. Seperti gol hantu, hingga pelanggaran keras. Namun, di Jerman dan Italia, teknologi itu menjadi perdebatan karena berefek sebaliknya.

“Cara penggunaannya saat ini tidak baik. Akan lebih baik bila menunggu sampai matang. Sebab saat ini VAR adalah bencana, dan saya rasa wasit juga kewalahan,” terang pemain Juventus Sami Khedira.

“Dampaknya sangat besar di Bundesliga dan Serie A. Para pemain tidak tahu lagi apakah akan merayakan gol langsung. Banyak emosi dan gairah yang hilang,” sebut bekas pemain Real Madrid tersebut.

TERKINI
Anak Buah Arne Slot Bakal Menyusul Gabung Liverpool Unggah Foto Dirinya Menangis, Instagram Justin Bieber Diserbu Penggemar Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi Gara-gara Masalah Pita Suara, Jon Bon Jovi Anggap Shania Twain Adiknya